Abstrak

Keterampilan berargumentasi merupakan suatu kegiatan untuk memfasilitasi aktivitas kognitif dalam membangun pengetahuan, sehingga argumentasi yang baik dan kompleks akan memperoleh pemahaman konsep yang baik. Tujuan penelitian dan pengembangan adalah mengembangkan instrumen penilaian keterampilan berargumentasi yang mampu mendiagnosis pemahaman konsep mahasiswa pada materi fluida statis.
Model pengembangan instrumen berupa instrumen penilaian keterampilan berargumentasi mengacu pada Research & Development,RnD dengan model 4D (Four-D Model). Validasi dilakukan oleh ahli pengukuran, ahli fisika, ahli pendidikan fisika, dan praktisi. Instrumen penilaian keterampilan argumentasi terdiri dari 20 item. Instrumen penilaian keterampilan berargumentasi diskor dengan model politomus empat kategori, kemudian dianalisis dengan model Partial Credit Model 1 parameter logistik (PCM 1-PL). Analisis data menggunakan program QUEST, LISREL dan PARSCALE. Program QUEST digunakan untuk menguji kecocokan model dengan PCM 1-PL dan tingkat kesulitan, sedangkan LISREL untuk menguji validitas konstruk, dan reliabilitas konstruk. Sedangkan analisis dengan PARSCALE digunakan  untuk menguji karakteristik butir soal dengan teori tes modern (Item Response Theory, IRT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap uji coba nilai mean INFIT MNSQ 1,0 dan simpangan baku 0,0 terbukti cocok dengan PCM. Berdasarkan kriteria batas terendah dan tertinggi INFIT MNSQ 0,77 dan 1,30 sebanyak 20 item tes semuanya cocok dengan model Rasch 1-PL. Tingkat kesukaran atau difficulty index item yang dikembangkan pada kedua perangkat tes diterima berdasarkan model Rasch dengan nilai tingkat kesukaran tiap item berada pada rentang -2

Kata Kunci : Pengembangan Instrumen, Keterampilan Berargumentasi, Fluida Statis, Mahasiswa