×
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh karakteristik Dewan Komisaris dan Komite Audit terhadap kinerja keuangan perusahaan pertambangan batubara dunia. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen, dependen dan variabel kontrol. Variabel independen dalam penelitian ini adalah ukuran Dewan Komisaris, proporsi Komisaris Independen, jumlah rapat Dewan Komisaris, ukuran Komite Audit serta jumlah rapat yang dilakukan oleh Komite Audit, sementara variabel dependen dalam penelitian in adalah Return On Assets (ROA) dan variabel kontrol adalah ukuran perusahaan diproksi dengan logaritma normal total asset.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 34 perusahaan pertambangan batubara dunia yang terdaftar dan tidak terdaftar pada World Coal Association (WCA) periode 2011-2015. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yang menggunakan metode purposive sampling dalam penentuan sampelnya. Data Dewan Komisaris dan Komite Audit dikumpulkan dari laporan keuangan. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi Komisaris Independen, ukuran Komite Audit dan jumlah rapat Komite Audit signifikan berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Karakteristik lain ukuran Dewan Komisaris, jumlah rapat Dewan Komisaris tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Begitu juga dengan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol tidak berpengaruh terhadap ROA.