ABSTRAK

Latar Belakang : Sekitar 140 juta orang mengkonsumsi tembakau setiap hari. Jumlah kematian akibat penyakitdari kebiasaan merokokmencapai 300 ribu pertahun. Rata-rata umur mulai merokok secara nasional adalah 17,6 tahun. Tingginya jumlah perokok pada usia muda tersebut menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat akan bahaya merokok masih sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan iklan rokok berilustrasi bahaya merokok dan efikasi diri dengan perilaku merokok.
Metode : Jenis penelitian adalah observasi analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah mahasiswa laki-laki Politeknik Kesehatan Surakarta tahun ajaran 2014/2015 dengan sampel sebanyak 71 orang dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Variabel bebasnya adalah iklan rokok berilustrasi bahaya merokok dan efikasi diri, variabel terikatnya adalah perilaku merokok Analisis data menggunakan regresi logistik ganda.
Hasil : Ada hubungan antara iklan rokok berilustrasi bahaya merokok dengan perilaku merokok (OR= 2,87 ; CI=95%; 0,91 hingga 9,03 ; p = 0,071). Ada hubungan antara efikasi diri dengan perilaku merokok (OR= 0,23 ; CI=95%; 0,07 hingga 0,74; p = 0,013). Iklan rokok berilustrasi bahaya merokok dan efikasi diri mampu menjelaskan perilaku merokok sebesar 16,2% dan sebesar 83,8% dijelaskan oleh faktor lain diluar model penelitian.
Kesimpulan: Ada hubungan antara iklan rokok berilustrasi bahaya merokok dan efikasi diri dengan perilaku merokok mahasiswa.