ABSTRAK

Tujuan  penelitian  ini  adalah:  (1)  mendeskripsikan  implementasi  gerakan literasi  sekolah  dan  (2)  mendeskripsikan  dampak  pelaksanaan  gerakan  literasi sekolah.Penelitian  ini  merupakan  penelitian  kualitatif  dengan  metode  studi  kasus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV dan V di SD Negeri 1 Pandowan; guru kelas IV dan kelas V; petugas perpustakaan; kepala sekolah; dan dokumen. Teknik pengumpulan  yang  digunakan  adalah  observasi,  wawancara,  studi  dokumen, dan angket.  Teknik  validitas  data  menggunakan  triangulasi  sumber  dan  triangulasi teknik.  Teknik  analisis  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  dengan  analisis  data menurut  Miles  dan  Huberman  yang  meliputi  reduksi  data,  penyajian  data,  dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) implementasi Gerakan Literasi Sekolah di SD Negeri 1 Pandwoan melalui 3 tahap yaitu: tahap pembiasaan di mana siswa   melakukan   kegiatan   membaca   15   secara   rutin   dikembangkan   dengan melibatkan orang tua dan alumni serta didukung dengan fasilitas sarana prasarana literasi yang masih perlu dioptimalkan; tahap pengembangan dilakukan oleh siswa dengan kegiatan menanggapi melalui kegiatan membaca yang mempertimbangkan kecakapan   literasi   dengan   memanfaatkan   jaringan   internet   untuk   menggali informasi;   dan   tahap   pembelajaran   dilakukan   dengan   memanfaatkan   buku pengayaan  dalam  menggali  informasi  dilanjutkan  dengan  kegiatan  menanggapi melalui  aktivitas  lisan,  tertulis,  dan  seni  (2)  dampak  pelaksanana  gerakan  literasi sekolah   diidentifikasimelalui   prestasi   belajar   pada   kurikulum   2013   yang mencakup: sikap siswa berupa nilai karakter peduli sosial, ingin tahu, komunikatif, dan gemar membaca diwujudkan dari ekosistem literat yang mencapai persentase sangat  tinggi  yaitu  85,5%;  pengetahuan  siswadiidentifikasi  melalui  hasil  belajar Bahasa Indonesia berdasarkan persentase ketuntasan dan nilai rata-rata kelas yang menujukkan  terdapat  peningkatan  sangat  kecil;  dan  keterampilan  siswa  mengacu pada  produk  literasi  berupa  tugas  proyek,  kamus  mini,  kliping,  teks  ulasan,  dan karya literasi info penting. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian adalah pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah di sekolah dasar dapat dilakukan melalui 3 tahap, yaitu tahap pembiasaan, tahap pengembangan, dan tahap pembelajaran yang memberikan  dampak  positif  terhadap  prestasi  belajar  berupa  sikap,  pengetahuan, dan ketrampilan.

Kata Kunci : implementasi, gerakan literasi sekolah, prestasi belajar.