ABSTRAK

Banyaknya area pasar Surakarta yang memiliki ukuran luas tentu dapat menampung lebih banyak pedagang, sehingga jumlah penerimaan retribusi juga semakin banyak. Akan tetapi, kenyataannya yang ada dalam beberapa tahun terakhir ini realisasi penerimaan retribusi pasar belum memenuhi target yang telah ditentukan diawal tahun anggaran. Melihat keadaan yang ada di Surakarta Dinas Perdagangan kemudian menjalankan program E-Retribusi pasar tradisional, program ini berpedoman pada rencana strategi yang telah ada. E-Retribusi pasar tradisional itu sendiri mulai diterapkan pada bulan September 2016. Penelitian ini akan meneliti tentang bagaimana implementasi program E-Retribusi pasar tradisional dalam meningkatkan pendapatan retribusi daerah Surakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penentuan sampel dengan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data Miles and Huberman. Hasil yang diperoleh ialah implementasi program E-Retribusi pasar tradisional oleh Dinas Perdagangan Surakarta sudah terimplementasikan dengan baik untuk membantu meningkatkan pendapatan retribusi daerah di Surakarta. Akan tetapi diharapkan bagi Dinas Perdagangan Kota Surakarta, terkait pelaksanaan program dan kegiatan agar dapat memperhatikan untuk membuat acuan pelaksanaa atau prosedur pelaksanaan.

Kata kunci : Implementasi Strategi, E-retribusi, Retribusi Daerah