ABSTRAK

Otonomi desa memiliki salah satu tujuan untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakatnya guna mempercepat perwujudan kesejahteraan umum yang tercantum dalam Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Namun kenyataanya, pada salah satu kegiatan pelayanan publik desa yaitu pelayanan administrasi kependudukan pada Pemerintah Desa Ngimbrang belum berjalan secara optimal, hal tersebut disebabkan oleh masih terdapat aparat yang kurang paham dalam menggunakan teknologi informasi, selain itu masih kurangnya kesadaran dan kedisiplinan aparat dalam melaksanakan pekerjaannya. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan pengembangan kapasitas sumber daya manusia bagi aparatur Pemerintah Desa Ngimbrang untuk membantu aparaturnya dalam melakukan pekerjaannya guna terciptanya optimalisasi pelayanan administrasi kependudukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran tentang pengembangan kapasitas aparatur Pemerintah Desa Ngimbrang dalam optimalisasi pelayanan administrasi kependudukan dengan menggunakan model pengembangan kapasitas SDM Grindle yang terdiri dari pembimbingan dan pelatihan.  Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini terdiri dari sumber data primer yaitu beberapa orang informan dan sumber data sekunder berupa dokumen terkait dengan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara terstruktur dokumentasi. Teknik analisis data adalah analisis data interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan, dan verifikasi. Dalam menjaga keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kapasitas SDM aparatur Pemerintah Desa Ngimbrang dilakukan melalui 2 jenis kegiatan, yaitu Pembimbingan Teknis (Bimtek) yang merupakan kegiatan pengembangan kapasitas aparatur Pemerintah Desa Ngimbrang yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan Pemerintah Desa Ngimbrang yang tercantum dalam RPJMDes Desa Ngimbrang Tahun 2014-2019. Sedangkan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) biasanya dilakukan secara eksternal yang dilaksanakan oleh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang ada diatas Pemerintah Desa Ngimbrang yang dilaksanakan dengan berpedoman pada Perda Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.  

Kata Kunci: Pengembangan Kapasitas