ABSTRAK

Peran suami dalam perawatan kehamilan istri penting dilakukan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin, untuk mencegah terjadinya komplikasi dan kematian selama masa kehamilan hingga proses persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran suami, faktor pendukung dan penghambat, serta dampak peran suami dalam perawatan kehamilan istri yang berisiko tinggi terhadap ketahanan keluarga di Desa Jatigunung, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah praktik sosial oleh Pierre Bourdieu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling, yang terdiri dari bidan desa, suami, ibu hamil yang berisiko tinggi, dan orang tua/mertua. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Validitas data diuji dengan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif dari Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran suami dalam perawatan kehamilan istri yang berisiko tinggi di Desa Jatigunung antara lain mendampingi istri ketika memeriksakan kehamilan, memenuhi kebutuhan gizi/makanan bagi istri yang hamil, membantu istri mengerjakan pekerjaan rumah tangga, mempersiapkan biaya persalinan, dan menentukan tempat persalinan bersama istri. Terdapat faktor-faktor yang mendukung dan menghambat peran suami dalam perawatan kehamilan istri yang berisiko tinggi di Desa Jatigunung. Faktor yang mendukung diantaranya pendapatan tinggi, memiliki pengetahuan yang baik, dukungan sosial, dan faktor budaya. Sedangkan faktor yang menghambat yaitu pendapatan rendah, lokasi pekerjaan suami, dan pantangan makanan bagi ibu hamil. Peran suami dalam perawatan kehamilan istri yang berisiko tinggi berdampak terhadap meningkatnya ketahanan keluarga.

Kata Kunci : Peran Suami, Perawatan Kehamilan, Kehamilan Risiko Tinggi, Ketahanan Keluarga