ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan wisata river tubing Kali Pucung dan perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat Dusun Jlono sebelum dan sesudah adanya wisata. Teori  yang digunakan sebagai pisau analisis adalah tindakan sosial dari Max Weber. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) teknik observasi tidak berpartisipasi yaitu pengumpulan data melalui pengamatan yang bersifat nonverbal  (2) teknik wawancara tidak terstruktur, pengajukan pertanyaan secara meloncat-loncat dari waktu ke waktu atau dari topik satu ke topik yang lain (Slamet, 2006), (3) studi dokumentasi, dimana mendokumentasikan rekaman hasil wawancara kemudian dibuat sebuah transkip wawancara dari hasil rekaman dan catatan pribadi selama penelitian. Teknik pengambilan sample pada penelitian ini menggunakan sampel purposive. Validitas data menggunakan triangulasi sumber untuk membandingkan data Teknik analisis data terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan, pengembangan wisata Kali Pucung sepenuhnya melibatkan masyarakat setempat, mulai dari pembentukan hingga pelaksanaan. Dalam pelaksanaannya, obyek wisata Kali Pucung dikoordinir Karang Taruna dan dikelola oleh masyarakat yang terdiri dari ibu-ibu PKK yang tergabung dalam PKK Dusun Jlono serta bapak-bapak yang tidak mempunyai pekerjaan tetap. Perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat Dusun Jlono meliputi perubahan sosial budaya, ekonomi, dan lingkungan. Menurut Max Weber dalam suatu kehidupan manusia pasti ada proses interaksi dalam proses interaksi terdapat hubungan-hubungan sosial yang mengandung tindakan sosial. Dalam aktivitasnya di Kali Pucung mereka saling bekerja sama dan akan saling mempengaruhi diantara kegiatan mereka.

Kata Kunci: Pengembangan wisata, Perubahan Sosial, Masyarakat