×
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari investasi asing langsung dan variabel makroekonomi lainnya terhadap peningkatan neraca perdagangan perikanan di ASEAN 5 (Indonesia, Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Filipina). Metode yang digunakan adalah data panel dengan model Fixed Effect (FE). Penelitian ini menggunakan data sekunder dari neraca perdagangan perikanan, hasil produksi perikanan, investasi domestik, keterbukaan perdagangan, pembangunan keuangan, dan investasi asing langsung periode 1999-2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa investasi asing langsung dapat memberikan pengaruh positif dan investasi domestik memberikan pengaruh negatif terhadap peningkatan neraca perdagangan perikanan. Hasil regresi mengindikasikan bahwa indeks pembangunan keuangan tidak efektif sebagai alat kebijakan dalam menurunkan defisit neraca perdagangan perikanan. Nilai intersep juga menunjukan bahwa Vietnam relatif lebih baik dalam mempengaruhi aliran neraca perdagangan perikanan ASEAN. Sedangkan Malaysia dengan nilai intersep terendah perlu perhatian penuh dalam pengolahan hasil produksi perikanan, peningkatan ekspor, dan pembatasan jumlah impor dengan mengevaluasi kebijakan perdagangan secara berkala. Kelima negara tersebut masih perlu meningkatkan kualitas produksi perikanan. Sehingga akan menarik para investor dan mendorong surplus neraca perdagangan perikanan di ASEAN 5.