Efek korupsi terhadap pertumbuhan ekonomi merupakan kajian penting dalam pembangunan  nasional.  Terjadi  dualisme  pandangan  yang  menjelaskan  efek  korupsi terhadap  pertumbuhan  ekonomi  yaitu  “grease  the  wheel”  dan  “sand  the  wheel”.  Pandangan  ”grease  the  wheel”  berasumsi  bahwa  korupsi  sebagai  pendorong pertumbuhan  ekonomi.  Sedangkan,  pandangan  “sand  the  wheel”  berasumsi  korupsi sebagai  faktor  penghambat  pertumbuhan  ekonomi.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk mengetahui  teori  efek  korupsi  terhadap  pertumbuhan  yang  berlaku  pada  negara ASEAN-5  (Indonesia,  Singapura,  Malaysia,  Filipna,  dan  Thailand).  Metode  yang dipakai  pada  penelitian  ini  adalah  menggunakan  metode  data  panel  untuk mengestimasi  data  sekunder  negara  ASEAN-5  pada  periode  1998-2018.  Hasil penelitian  menunjukan  bahwa  korupsi  berhubungan  negatif  terhadap  pertumbuhan ekonomi. Hasil tersebut mengindikasikan semakin besarnya korupsi yang terjadi maka pertumbuhan  ekonomi  akan  turun.  Asumsi  teori  “sand  the  wheel”  ditemukan  kuat terjadi pada negara ASEAN-5.