Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan salah satu cerminan dari kesejahteraan masyarakat, dimana otonomi daerah merupakan sarana dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Otonomi daerah yang berhasil akan berpengaruh terhadap kondisi perekonomian suatu daerah, ketika suatu daerah perekonomiannya naik maka akan mendorong terciptanya infrastruktur yang akan memunculnya industri – industry dan memicu peningkatan kualitas hidup masyarakat. Otonomi daerah dapat diukur melalui parameter kinerjakeuangan yang  terdiri dari rasio kemandirian keuangan daerah, rasio efektivitas keuangan daerah, rasio efisiensi keuangan daerah, dll. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemandirian keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi dan dampaknya terhadap pembangunan manusia di kabupaten/ kota Provinsi Kalimantan Timur pada periode 2013 – 2018. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path analysis), dimana data yang digunakan merupakan data sekunder. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa kemandirian keuangan daerah berpengaruh secara langsung terhadap IPM dan berpengaruh secara tidak langsung pula terhadap IPM melalui pertumbuhan ekonomi di kabupaten/ kotaProvinsi Kalimantan Timur tahun 2013 – 2018.