Penelitian ini dilakukan di 24 kabupaten/kota Provinsi Sulawesi Selatan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, Tingkat Pengangguran Terbuka, tingkat kemiskinan, dan Pendapatan Asli Daerah terhadap ketimpangan pendapatan daerah tahun 2010-2018.
Penelitian ini menggunakan data gabungan dari cross section dan time series. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan tipe data panel. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik regresi data panel.
Hasil regresi menunjukkan bahwa secara parsial, variabel IPM dan TPT berpengaruh positif, variabel PAD berpengaruh negatif, dan variabel tingkat kemiskinan tidak berpengaruh terhadap ketimpangan pendapatan daerah. Sedangkan secara simultan, variabel IPM, TPT, tingkat kemiskinan, dan PAD berpengaruh terhadap ketimpangan pendapatan daerah. Uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa angka Adjusted R Squared sebesar 98,82%.
Saran dari penelitian ini yaitu diharapkan pemerintah dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan melaksanakan pembangunan manusia secara merata, dapat menciptakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya serta mengadakan pengembangan usaha informal, mengurangi tingkat urbanisasi dan membangun daerah pinggiran, dan meningkatkan pendapatan daerah yang nantinya perolehan tersebut diutamakan dialokasikan untuk pembangunan pada masing-masing daerah di Provinsi Sulawesi Selatan.