ABSTRAK

Penelitian ini merupakan keingintahuan dan ketertarikan penulis terhadap mahasiswa rantau di Universitas Sebelas Maret pengguna cashless payment system dan pengaruhnya terhadap perilaku konsumtif mahasiswa tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan cashless payment system terhadap perilaku konsumtif mahasiswa rantau UNS. Di Kota Solo sendiri perkembangan cashless sudah semakin pesat yang ditandai dengan banyaknya merchant-merchant yang menggunakan alat pembayaran cashless. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini. Informan dari penelitian ini didapatkan melalui metode purposive sampling. Data diperoleh melalui wawancara serta dokumen-dokumen yang mendukung. Informan dari penelitian ini ditentukan berdasarkan penggunaan cashless dan status rantau informan, dimana jumlah informan 6 orang dari berbagai fakultas di UNS. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan cara pandang mahasiswa rantau dalam menggunakan cashless, ada yang menggunakannya hanya untuk mempermudah transaksi, namun ada juga yang menggunakannya hanya untuk mendapatkan potongan harga dan merasa status sosialnya meningkat jika menggunakan cashless yang merupakan salah satu trend di kalangan mahasiswa. Selain itu juga ada perkembangan pola konsumsi dimana mahasiswa rantau melihat sebuah komoditas tidak hanya dari nilai guna dan nilai tukarnya namun bisa berubah menjadi nilai simbolik dan nilai tanda.

Kata Kunci : Non-Tunai, Konsumtif, Mahasiswa