Rumah merupakan salah satu kebutuhan primer yang harus dipenuhi. Tingginya permintaan rumah menyebabkan harga rumah meningkat setiap tahunnya. Peningkatan harga rumah yang terus terjadi menyebabkan banyaknya masyarakat yang merasa ragu untuk dapat memiliki rumahnya sendiri.  Bantuan dari pemerintah berupa rumah bersubsi rasanya belum mampu menghapus kekhawatiran masyarakat untuk mampu memiliki rumah sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhi peningkatan harga rumah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode ECM-EG untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi harga rumah di Indonesia dalam jangka pendek dan jangka panjang. Hasil estimasi menunjukan bahwa dalam jangka pendek KPR berpengaruh positif terhadap harga rumah, sementara dalam jangka panjang KPR dan tingkat suku bunga berpengaruh positif terhadap harga rumah.