<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-bidi-font-family:"Times New Roman";} </style> <![endif]-->

ABSTRAK

Dian Nurhayati, R0216023, 2020. Hubungan Gerakan Berulang dengan Keluhan Low Back Pain pada Pekerja Bagian Penempaan Di Kawasan Industri Gamelan, Wirun, Sukoharjo, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang : Keluhan low back pain terkait pekerjaan biasanya terjadi pada periode waktu tertentu akibat dari beberapa faktor salah satunya faktor pekerjaan yaitu gerakan berulang. Gerakan berulang menyebabkan kerusakan pada otot, persendian, tulang, ligamen, tendon, saraf, dan pembuluh darah karena otot punggung menahan beban anggota gerak atas dan beban kerja bertumpu di daerah punggung bawah sehingga dapat menyebabkan rasa nyeri, ketegangan dan keregangan otot.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara gerakan berulang dengan keluhan low back pain.

 Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan  cross sectional menggunakan teknik sampling purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah pekerja industri gamelan bagian penempaan berjumlah 55 responden yang telah dikarakteristikkan. Pengumpulan data dengan observasi di lapangan menggunakan stopwatch untuk pengukuran gerakan berulang, kuesioner the pain and distres untuk pengukuran keluhan low back pain. Data  dianalisis menggunakan Uji Somers’d.

Hasil : Pekerja lebih banyak melakukan gerakan berulang kategori berlebihan sebanyak 74,5% dan mengalami keluhan low back pain kategori sedang sebanyak 72,7%. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan signifikan dengan kekuatan korelasi sedang dan arah korelasi positif dengan nilai p value = 0,001 dan korelasi r = 0,434.

Simpulan : Terdapat hubungan signifikan antara gerakan berulang dengan keluhan keluhan low back pain pada pekerja bagian penempaan di kawasan industri gamelan, Wirun, Sukoharjo.