ABSTRAK
 
Diela Ayu Nova Sufirawati, R0216024, 2020. Hubungan Pengetahuan Bahaya Kebakaran dengan Lama Waktu Evakuasi ke Assembly Point di Pasar Plaza Cepu, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
 
Latar Belakang:  Berita mengenai kebakaran pasar di tahun 2019 cukup banyak seperti di Surabaya, Tulungagung, Sragen, Padang, Demak, Jakarta, dan masih banyak lagi. Pengetahuan bahaya kebakaran, praktek penyelamatan diri dan penanggulangan kebakaran harus diperhatikan agar dapat meningkatkan kesiapsiagaan bahaya kebakaran. Pengetahuan yang dimiliki tentang jalur evakuasi dan penyelamatan diri saat terjadi kebakaran akan mempengaruhi waktu evakuasi yang dibutuhkan menuju titik kumpul oleh pedagang di pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara pengetahuan bahaya kebakaran pedagang pasar dengan lama waktu evakuasi ke assembly point di Pasar Plaza Cepu.
 
Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional analitik, dengan desain cross sectional. Sampel yang diambil sejumlah 84 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Pengukuran pengetahuan bahaya kebakaran dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dengan 20 poin pernyataan yang harus dijawab dengan pilihan jawaban setuju atau tidak setuju dan pengukuran lama waktu evakuasi dilakukan dengan simulasi langsung pedagang dengan berlari ke titik kumpul. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi spearman-rho.
 
Hasil: Berdasarkan uji statistik korelasi spearman-rho didapatkan bahwa adanya hubungan  yang signifikan antara pengetahuan bahaya kebakaran dengan lama waktu evakuasi ke assembly point memiliki nilai ? value = 0.003 (?<0 xss=removed> 
Simpulan : Terdapat hubungan antara pengetahuan bahaya kebakaran dengan lama waktu evakuasi ke assembly point  di Pasar Plaza Cepu dengan nilai ? value = 0.003 dan kekuatan korelasi sebesar - 0.317 yang berarti kuat dan arah korelasi negatif (), yang artinya semakin tinggi pengetahuan bahaya kebakaran pedagang pasar makan akan semakin rendah waktu yang diperlukan untuk mengevakuasi diri ke titik kumpul saat terjadi bahaya kebakaran.