Pentingnya PDRB merujuk pada persiapan perekonomian untuk selanjutnya menjalani tahapan kemajuan dalam berbagai aspek. Tanpa adanya pertumbuhan tentuakan berpengaruh pada penurunan kesejahteraan masyarakat, menurunnya kesempatan kerja, produktivitas yang rendah, dan kurangnya pemerataan pendapatan yang optimal dan merata. Terdapat beberapa indicator dalam mengukur berhasilnya PDRB, diantaranya adalah tercapainya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang unggul. Hal yang sama dengan IPM, PDRB tidak lepas dari keberhasilan pengentasan kemiskinan yang memiliki pengaruh cukup seriusbagi pertumbuhan. Selain angka kemiskinan, tingkat pengangguran juga dapat dijadikan ukuran untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variable Indeks Pembangunan Manusia (IPM), angka kemiskinan, dan tingkat pengangguran terhadap PDRB. Penelitian ini menggunakan model panel data dan data sekunder dengan menguji pengaruh variable Indeks Pembangunan Manusia (IPM), angka kemiskinan, dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) terhadap variable PDRB di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2009-2018. Setelah dilakukan estimasi hasil penelitian menunjukkan variable independen kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia, dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Jawa Tengah menunjukkan efek negative dan signifikan terhadap variable dependen PDRB.