×
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indicator keberhasilan pembangunan ekonomi dapat dilihat dari peningkatan barang dan jasa yang diproduksi oleh masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Pertumbuhan ekonomi dalam lingkup daerah dapat diukur melalui Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).Pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa mengalami fluktuatif dan kelambanan.Kondisi tersebut dikarenakan pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa berada di bawah pertumbuhan ekonomi nasional yang tertulis di RPJMN 2015-2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh jumlah penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa, (2) pengaruh tingkat inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa, (3) pengaruh indeks pembangunan manusia terhadap pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa, (4) pengaruh tingkat pengangguran terbuka terhadap pertumbuhan ekonomi di PulauJawa, dan (5) pengaruh tingkat emisi karbon terhadap pertumbuhan ekonomi di PulauJawa.
Penelitian ini menggunakan metode analisis statistic deskriptif dan data panel dengan Fixed Effect Model (FEM) cross section SUR. Model ini dipilih sebagai model terbaik berdasarkan hasil uji dalam data panel. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan time series yaitu tahun 2012-2018 dan cross sectionya itu Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi DI Yogyakarta, Provinsi Jawa Timur, dan Provinsi Banten. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk, indeks pembangunan manusia dan tingkat emisi karbon berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan tingkat inflasi dan tingkat pengangguran terbuka berpengaruh negative dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Saran dalam penelitian ini yaitu perlunya kerja sama dan kebijakan dari pengusaha, pemerintah, dan masyarakat agar dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa.