Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi daring pada generasi muda di E-Commerce dengan melihat pengaruh pendapatan, gender, gaya hidup, waktu online, dan jumlah pengeluaran untuk belanja online terhadap frekuensi belanja online. Penelitian ini dilakukan di Universitas Sebelas Maret. Responden dalam penelitian ini merupakan mahasiswa Universitas Sebelas Maret pada tingkat sarjana dan diploma dan pernah melakukan belanja online di situ E-Commerce. Total jumlah responden dalam penelitian ini sebesar 412 responden.Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier bergandadan menggunakan pendekatan General to Specific dalam memilih model yang baik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pendapatan, gaya hidup, waktu online, dan jumlah pengeluaran untuk belanja online berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap frekuensi belanja online. selain itu, tidak adanya perbedaan frekuensi belanja online berdasarkan gender. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menjelaskan pengaruh dari variabel – variabel dengan data lapangan yang lebih akurat dan terperinci seperti variabel gaya hidup dan waktu online serta dapat dilakukan pengembangan dengan variabel ataupun model lain sehingga didapatkan hasil yang lebih akurat.