ABSTRAK

Farahma Azkiya M, R0216038, 2020. Hubungan Postur Kerja, Usia dan Masa Kerja dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja Bagian Produksi di PT. batik Danar Hadi Sondakan, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Nyeri punggung merupakan semua rasa sakit, nyeri, tegang, atau kelainan yang dapat memengaruhi otot atau tulang punggung dari pangkal leher hingga pinggul. Terdapat 498.000 pekerja menderita gangguan muskuloskeletal akibat pekerjaan di Great Britain, dimana 40% pada bagian punggung. Sedangkan di Jawa Tengah sendiri prevalensinya sebesar 18,9%. Keluhan nyeri punggung bawah dapat disebabkan oleh postur kerja, usia, dan masa kerja. Keluhan nyeri punggung bawah yang ada pada pekerja bagian produksi di PT. Batik Danar Hadi Sondakan disebabkan postur kerja yang tidak ergonomis. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat hubungan postur kerja, usia, dan masa kerja dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja bagian produksi di PT. Batik Danar Hadi Sondakan.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Responden diambil dari bagian produksi PT. Batik Danar Hadi Sondakan berjumlah 42 orang. Teknik pengambilan sampel memakai teknik Total Sampling. Penelitian ini memanfaatkan teknik wawancara untuk melihat usia dan masa kerja, metode Rapid Upper Limb Assesment untuk menilai postur kerja dan kuesioner The Pain and Distress Scale untuk menilai keluhan nyeri punggung bawah. Teknik analisis data yang dipakai adalah uji korelasi Sommer’d. Sedangkan analisis univariat menggunakan uji regresi logistik.

Hasil: Hasil uji korelasi Somers’d terdapat 3 variabel yang berhubungan signifikan dengan keluhan nyeri punggung bawah yaitu postur kerja (p= 0.000), nilai arah korelasi (+), dan koefisien korelasi 0.480, usia (p= 0.000) nilai arah korelasi (+) dan koefisien korelasi 0.465, masa kerja (p= 0.000) nilai arah korelasi (+) dan koefisien korelasi 0.521. Selanjutnya dilakukan pengujian dengan uji Regresi Logistik menunjukkan variabel masa kerja mempunyai pengaruh terkuat pada timbulnya keluhan nyeri punggung bawah dengan Exp (B)= 7.940.

Simpulan: Variabel penelitian yang paling berpengaruh untuk menjadi penyebab terjadinya keluhan nyeri punggung bawah yaitu masa kerja.