Penulis Utama : Friska Andani
NIM / NIP : R0216039
×

ABSTRAK

Friska Andani, R0216039, 2020. Hubungan Intensitas Penerangan dan Kelainan Refraksi Mata dengan Keluhan Subjektif Kelelahan Mata Pada Penjahit di Buona Fortuna Garment Karanganyar. Skripsi Program D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Latar Belakang : Pekerjaan sewing/menjahit termasuk jenis pekerjaan yang seluruh pelaksanaannya mengandalkan ketajaman penglihatan dan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan intensitas penerangan. Intensitas penerangan tempat kerja yang tidak memenuhi standar dapat menyebabkan terjadinya kelelahan mata. Kelainan refraksi mata merupakan gangguan penglihatan yang paling banyak diderita pekerja dan menyebabkan terjadinya kelelahan mata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas penerangan dan kelainan refraksi mata dengan keluhan subjektif kelelahan mata pada penjahit di Buona Fortuna Garment Karanganyar.

Metode : Jenis penelitian ini adalah observational analitik dengan desain penelitian pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 47 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik Total Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Luxmeter, kartu Snellen, Pinhole, Astigmat Dial, dan kuesioner Visual Fatigue Index. Penelitian telah terdaftar dalam layak etik. Analisis bivariat menggunakan uji statistik Spearman Rank dan Somers’d. Analisis multivariat menggunakan regresi logistik.

Hasil : Hasil uji korelasi Spearman Rank menunjukkan hubungan yang signifikan dimana tingkat kekuatan hubungan antar variabel lemah dan arah korelasi negatif yang berarti semakin tinggi intensitas penerangan maka semakin rendah keluhan subjektif kelelahan mata (p=0.006 dan r=-0.398). Hasil uji korelasi Somers’d menunjukkan hubungan yang signifikan dimana tingkat kekuatan hubungan antar variabel sedang dan arah korelasi positif yang berarti semakin tinggi kelainan refraksi mata maka semakin tinggi keluhan subjektif kelelahan mata (p=0.000  dan r=0.536). Hasil uji regresi logistik menunjukkan kelainan refraksi mata (OR= 16,502 memiliki pengaruh lebih besar terhadap keluhan subjektif kelelahan mata dibandingkan dengan intensitas penerangan (OR=0.976).

 

Simpulan : Ada hubungan intensitas penerangan dan kelainan refraksi mata dengan keluhan subjektif kelelahan mata pada penjahit di Buona Fortuna Garment Karanganyar. Kelainan refraksi mata memiliki kemungkinan mempengaruhi keluhan subjektif kelelahan mata pada penjahit sebesar 16,502 kali dibandingkan penjahit yang tidak memiliki kelainan refraksi mata.

×
Penulis Utama : Friska Andani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : R0216039
Tahun : 2020
Judul : Hubungan Intensitas Penerangan dan Kelainan Refraksi Mata Dengan Keluhan Subjektif Kelelahan Mata pada Penjahit di Buona Fortuna Garment Karanganyar
Edisi :
Imprint : Surakarta - Sekolah Vokasi - 2020
Program Studi : D-4 Kesehatan Kerja
Kolasi :
Sumber : UNS-Sekolah Vokasi-Diploma 4-Keselematan dan Kesehatan Kerja-R0216039-2020
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Tyas Lilia Wardani, S.ST., M.KKK
2. Mujahidatul Musfiroh, S.Kep., Ns., M.Si.Med
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Vokasi
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.