Asuransi merupakan bagian dari industri jasa keuangan yang menyediakan jasa terkait dengan uang dan investasi yang memiliki arti penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Berlakunya kerjasama antar negara dan semakin majunya tekonologi memungkinkan semakin tingginya konsumsi produk asuransi, didukung dengan komitmen aset keunagan yang stabil dan berjangka panjang akan berperan penting pada pertumbuhan ekonomi negara. Tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui hubungan sektor asuransi terhadap pertumbuhan ekonomi pada negara anggota OECD dan bukan anggota OECD dan menggunakan lima parameter yaitu premi asuransi total, penetrasi asuransi jiwa, penetrasi asuransi non-jiwa, densitas asuransi jiwa dan densitas asuransi non-jiwa. Penelitian ini menggunakan model data panel dengan membandingkan dampak pada tahun 2012-2018 pada negara anggota OECD dan bukan anggota OECD. Hasil estimasi pada kedua kelompok menunjukkan hasil yang berbeda pada hubungannya dan besar pengaruh variabel bebasnya. Hasil uji signifikasi variabel premi memilki pengaruh yang tidak signifikan, penetrasi non-jiwa tidak memiliki pengaruh signifikan. Penetrasi asuransi  jiwa,  denssitas asuransi  jiwa dan  densitas  asuransi  non-jiwa  masing- masing memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.