Penulis Utama : Galuh Saraesti Ardhianingrum
NIM / NIP : R0216040
×

<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US ZH-CN X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-ansi-language:IN; mso-fareast-language:IN;} </style> <![endif]-->

ABSTRAK

 

Galuh Saraesti Ardhianingrum, R0216040, 2020. Hubungan Beban Kerja Fisik dan Stres Kerja dengan Keluhan Gastrointestinal pada Pekerja PT. X, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Keluhan gastrointestinal adalah rasa sakit dan tidak nyaman  akibat adanya gangguan pada gastrointestinal, penyebab diantaranya adalah beban kerja fisik dan stres kerja. Beban kerja fisik yang melebihi kapasitas pekerja berisiko menyebabkan gangguan kesehatan, yang salah satunya ditandai dengan adanya keluhan gastrointestinal. Stres kerja yang tidak ditangani menimbulkan respon psikosomatik berupa gangguan gastrointestinal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban kerja fisik dan stres kerja dengan keluhan gastrointestinal.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan metode purposive sampling. Responden dalam penelitian ini berjumlah 55 orang pekerja di unit produksi PT. X. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah finger pulse oximeter untuk mengukur denyut nadi dan kuesioner untuk mengetahui karakteristik responden, tingkat stres kerja dan keluhan gastrointestinal. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Sommers’D untuk analisis bivariat dan uji regresi logistik ordinal untuk analisis multivariat.

Hasil: Hasil uji hubungan beban kerja fisik dan keluhan gastrointestinal menggunakan uji Sommers’D diperoleh p value 0,003 dan koefisien korelasi 0,420. Uji hubungan stres kerja dengan keluhan gastrointestinal diperoleh p value 0,000 dan koefisien korelasi 0,624. Hasil uji multivariat dengan regresi logistik ordinal diperoleh Odds Ratio beban kerja fisik 3,666 dan Odds Ratio stres kerja 6,806.

Simpulan: Ada hubungan signifikan antara beban kerja fisik dengan keluhan gastrointestinal, serta ada hubungan signifikan antara stres kerja dengan keluhan gastrointestinal. Stres kerja memiliki pengaruh 6,806 kali terhadap terjadinya keluhan gastrointestinal sedangkan pengaruh beban kerja fisik terhadap keluhan gastrointestinal sebesar 3,666 kali.

×
Penulis Utama : Galuh Saraesti Ardhianingrum
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : R0216040
Tahun : 2020
Judul : Hubungan Beban Kerja Fisik dan Stres Kerja dengan Keluhan Gastrointestinal pada Pekerja PT. X
Edisi :
Imprint : Surakarta - Sekolah Vokasi - 2020
Program Studi : D-4 Kesehatan Kerja
Kolasi :
Sumber : UNS-Sekolah Vokasi-Diploma 4-Keselematan dan Kesehatan Kerja-R0216040-2020
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ratna Fajariani, S.ST.,M.KKK
2. Heni Hastuti, dr.,M.PH
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Vokasi
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.