Penelitian ini untuk mengetahui apakah dengan adanya digital payment probabilitas konsumsi mahasiswa akan semakin boros atau menjadi lebih hemat dan memilih untuk menabung uangnya. Responden penelitian ini yaitu mahasiswa aktif Universitas Sebelas Maret dan pernah menggunakan digital payment dalam bertransaksi. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Teknik analisis penelitian ini metode kuantitatif menggunakan Regresi Logistik. Variabel yang digunakan pada penelitian yaitu probabilitas konsumsi sebagai variabel dependennya. Pendapatan perbulan, pengeluaran menggunakan digital payment perbulan, berapa uang yang ditabung perbulan, gender, usia, dan tingkat pendidikan sebagai variabel independennya. Hasil dari penelitian ini bahwa mahasiswa Universitas Sebelas Maret dalam menggunakan digital payment akan semakin konsumtif, dan variabel yang signifikan berpengaruh terhadap probabilitas konsumsi yaitu pendapatan, pengeluaran, dan gender dalam menggunakan digital payment.