Tujuan dari  penelitian  ini  adalah  untuk mengetahui  bagaimana pengaruh investasi  dan  tenaga  kerja  terhadap  pertumbuhan  ekonomi  dan  dampaknya terhadap  kemiskinan.  Apakah  pemerintah  karisidenan  kedu    dapat  menekan kemiskinan  dengan  meningkatkan  pertumbuhan  ekonomi  melalui  peningkatan investasi dan tenaga kerjanya. Penelitian terdahulu menjelaskan bahwa investasi dan  tenaga  kerja  secara  simultan  berpengaruh  positif  dan  signifikan  terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan memiliki  pengaruh  namun  hubungannya  kecil  yang  negatif  dan  signifikan. Penelitian ini menggunakan 42 data panel dari tahun 2012 hingga 2018, yaitu data  pembentukan  modal  domestic  bruto,  data  angkatan  kerja,    data  pertumbuhan ekonomi  dan  data kemiskinan.  Metode yang digunakan  adalah regresi  terhadap data panel. Hasil penelitian kami menunjukan bahwa pengaruh investasi dan tenag akerja secara simultan adalah positif dan signifikan, namun secara parsial untuk tenaga kerja tidak memiliki pengaruh dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.  Selanjutnya  untuk  hubungan  pertumbuhan  ekonomi  terhadap kemiskinan  secara  langsung  negative  dan  signifikan.  Penelitian  ini  memberikan implikasi  kepada  pemerintah  bahwa  dengan  peningkatan  kuantitas  tenaga  kerja ternyata tidak cukup sehingga perlu adanya peningkatan kualitas juga agar bisa memaksimalkan pertumbuhan ekonomi daerah dan menekan kemiskinan.