ABSTRAK

Intan Riski Cahyaningtyas, R0216048, 2020.  Hubungan  Stres Kerja, Usia dan Jenis Kelamin dengan Keluhan Dispepsia Fungsional pada Tenaga Kependidikan di Fakultas Kedokteran UNS, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret, Surakarta.  
 
Latar  Belakang :  Dispepsia merupakan  kumpulan dari gejala, keluhan atau sindroma yang berupa rasa nyeri bisa juga berupa rasa tidak nyaman pada perut bagian atas. Stres kerja yang dialami karena kesibukan dapat menimbulkan gangguan kesehatan salah satunya dispepsia fungsional. Umur dan jenis kelamin juga dapat menjadi pemicu terjadinya dispepsia fungsional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres kerja, usia dan jenis kelamin dengan keluhan dispepsia fungsional.

Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan teknik sampling purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah tenaga kependidikan di Fakultas Kedokteran UNS, berjumlah 73 responden. Pengumpulan data dengan observasi di lapangan menggunakan, kuesioner. Data  hubungan dua variabel dianalisis menggunakan Uji Chi square sedangkan untuk analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik.

Hasil : Hasil uji statistik menunjukan terdapat hubungan antara keluhan dispepsia fungsional dengan stres kerja (p = < 0 xss=removed xss=removed xss=removed>

Simpulan : Terdapat hubungan antara stres kerja dan jenis kelamin dengan keluhan dispepsia fungsional pada tenaga kependidikan di Fakultas Kedokteran UNS. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia dan keluhan dispepsia serta stres kerja memiliki kekuatan hubungan paling besar.