ABSTRAK

Muhamad Muflichudin Qory, R0216059, 2020. Hubungan Kebisingan dan Konsentrasi Kerja dengan Mediator Stres Kerja Pada Pekerja Unit Weaving PT Delta Merlin Dunia Textile VII Karanganyar. Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret.

Latar Belakang : Lingkungan kerja yang baik dapat mempengaruhi suasana dalam melaksanakan pekerjaan. Terdapat faktor fisik yang dapat menimbulkan rasa kurang nyaman dalam bekerja salah satunya yaitu kebisingan. Kebisingan yang melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) dapat menyebabkan gangguan psikologis yaitu stres dan dapat menurunkan konsentrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebisingan dan konsentrasi kerja dengan stres kerja sebagai variabel mediator pada pekerja unit weaving PT Delta Merlin Dunia Textile VII Karanganyar. Tempat penelitian ini dipilih karena terdapat kebisingan dengan intensitas tinggi yang melebihi NAB dan pekerja juga tidak menggunakan Alat Pelindung Telinga yang sesuai standar.

Metode : Penelitian ini adalah jenis penelitian observasional analitik, dengan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Responden penelitian ini adalah pekerja unit weaving PT Delta Merlin Dunia Textile VII Karanganyar sebanyak 70 pekerja. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sound level meter, kuesioner stres kerja, lembar uji grid concentration exercise, formulir karakteristik responden dan lembar informed consent. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data uji statistik uji regresi linier sederhana menggunakan software SPSS dan uji sobel.

Hasil : Hasil uji regresi linier sederhana menunjukkan terdapat pengaruh signifikan antara kebisingan dengan stres kerja (p = 0.000), nilai arah korelasi (-), dan koefisien korelasi 0.870  dengan proposi pengaruh kebisingan dengan stres kerja sebesar 75.6%, dan ada hubungan yang signifikan antara stres kerja dengan konsentrasi kerja (p = 0.000), nilai arah korelasi (+) dan koefisien korelasi 0.832 dengan proposi pengaruh stres kerja dengan konsentrasi kerja sebesar 69.2%. Hasil uji sobel menunjukkan bahwa stres kerja dapat memediasi hubungan antara kebisingan dengan konsentrasi kerja (p = 0.000) dan arah korelasi (-).  

Simpulan : Terdapat hubungan tidak langsung antara kebisingan dan konsentrasi kerja yang dimediasi oleh variabel stres kerja.