Penulis Utama | : | Maya Sinta Sari |
NIM / NIP | : | R0216063 |
ABSTRAK
Maya Sinta Sari, R0216063, 2020. Hubungan Status Gizi dan Kadar Hemoglobin terhadap Kelelahan Kerja Pemulung di TPA Putri Cempo Surakarta. Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Pemulung di TPA Putri Cempo Surakarta berisiko mengalami kelelahan kerja akibat dari status gizi dan kadar hemoglobin. Status gizi dan kadar hemoglobin merupakan faktor risiko gangguan kelelahan kerja . Hasil survei awal pemulung di TPA Putri Cempo didapatkan hasil 45% nya memiliki status gizi tidak normal dan 35% nya memiliki kadar hemoglobin tidak normal dan dari pengukuran kelalahan kerja didapatkan hasil 80% nya mengalami kelelahan kerja yang terbagi menjadi kelelahan ringan, sedang dan berat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Hubungan Status Gizi dan Kadar Hemoglobin terhadap Kelelahan Kerja Pemulung di TPA Putri Cempo Surakarta.
Metode: Desain penelitian menggunakan observasional analitik, dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Populasi adalah pemulung di TPA Putri Cempo Surakarta berjumlah 120 orang dan sampel sebanyak 60 responden. Instrumen penelitian menggunakan Reaction Timer untuk mengukur kelelahan kerja,Timbangan berat badan dan Microtoice untuk mengukur status gizi dan Easy Touch GCHb untuk mengukur kadar hemoglobin responden. Teknik analisis data pada analisis bivariat untuk mengetahui hubungan setiap variabel bebas terhadap variabel terikat menggunakan uji rank spearman dan analisis multivariat untuk mengetahui variabel bebas yang paling berpengaruh terhadap variabel terikat menggunakan uji regresi logistik ordinal, karena status gizi dan kadar hemoglobin (variabel bebas) serta kelelahan kerja (variabel terikat) masing-masing berskala ordinal.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara status gizi (p=0,010; r= -0,330) dan kadar hemoglobin (p=0,000; r= -0,463) terhadap kelelahan kerja, dimana status gizi memiliki kekuatan korelasi lemah dan berarah negatif sedangkan kadar hemoglobin memiliki kekuatan korelasi sedang dan berarah negatif. Status Gizi menjadi variabel bebas yang paling berpengaruh terhadap kelelahan kerja (OR= 0,312; p= 0,030).
Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dan kadar hemoglobin terhdap kelelahan kerja. Status gizi dan kadar hemoglobin berpengaruh secara simultan terhadap kelelahan kerja dengan status gizi yang paling berpengaruh.
Penulis Utama | : | Maya Sinta Sari |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | R0216063 |
Tahun | : | 2020 |
Judul | : | Hubungan Status Gizi dan Kadar Hemoglobin terhadap Kelelahan Kerja Pemulung di TPA Putri Cempo Surakarta |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Sekolah Vokasi - 2020 |
Program Studi | : | D-4 Kesehatan Kerja |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Sekolah Vokasi-Diploma 4-Keselematan dan Kesehatan Kerja-R0216063-2020 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Isna Qadrijati, dr., M. Kes 2. Dra. Sri Haryati, M. Kes. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Vokasi |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|