ABSTRAK

Shifa    Adinatira    Harviyani.    2020.    E0016401.    ANALISIS    PERATURAN
MAHKAMAH    AGUNG    TENTANG    TATA    CARA    PENYELESAIAN
GUGATAN    SEDERHANA    SEBAGAI    WUJUD    PRINSIP    ACCESS    TO
JUSTICE. Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas
Maret.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kriteria perkara perdata yang dapat diperiksa dengan prosedur gugatan sederhana menurut Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 Jo. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2019, selain itu juga untuk mengetahui bahwa gugatan sederhana sebagai pelaksanaan asas peradilan sederhana, cepat, dan biaya ringan dapat mewujudkan Access to Justice.

Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif bersifat preskriptif. Sumber bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang menggunakan studi kepustakaan untuk Teknik pengumpulan bahan hukum, sedangkan Teknik analisis bahan hukum yang digunakan adalah metode dedukasi selogisme.

Hasil penelitian menunjukan bahwa kriteria perkara perdata yang dapat diperiksa dengan prosedur gugatan sederhana ialah perkara perdata wanprestasi dan perbuatan melawan hukum yang nilai gugatannya maksimal Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah), para pihaknya masing-masing satu, domisili tergugat harus diketahui, wilayah hukum pengadilan penggugat tergugat sama. Gugatan sederhana pelaksanaan dari asas peradilan sederhana, cepat, dan biaya ringan sebagaimana yang terdapat pada Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman, yang penyelesaiaan perkaranya dengan proses pembuktian sederhana, sehingga terwujudlah Access to Justice