Penulis Utama : Rizta Ika Widya Astuti
NIM / NIP : E0016382
×

ABSTRAK
Rizta Ika Widya Astuti E0016382. IMPLEMENTASI UNDANG – UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM PENGELOLAAN LIMBAH RUMAH SAKIT (Studi Kasus Di Rumah Sakit Islam Klaten).
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas Implementasi Undang-undang No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Hidup dalam Pengelolaan Limbah Rumah Sakit dan hambatan dan solusi dalam pengelolaan limbah di Rumah Sakit Islam Klaten.
    Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data berasal dari sumber data primer yaitu hasil wawancara dengan pihak Rumah Sakit Islam Klaten. Sumber data sekunder berasal dari literatur, buku-buku ilmiah, makalah atau hasil ilmiah para sarjana, dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan objek penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa  Konklusi dari beberapa analisis yang telah dilakukan terhadap  limbah padat B3,  limbah cair B3, dan limbah gas keberadaan sistem pengelolaan Limbah Rumah Sakit Islam Klaten yang terinspirasi berdasarkan  Pasal 6 ayat  (6) Baku mutu Air Limbah untuk usaha dan atau kegiatan Rumah Sakit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 10 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Limbah dan telah sesuai dengan Satuan Operasional Prosedural serta tidak bertentangan dengan Pasal 59 ayat (1) UU No 32 Tahun 2009 (ius constituendum). Bertitik tolak dari penerapan aturan pengelolaan limbah cair B3 dan padat B3 sesuai dengan azas lex specialis derogat legi generali.  
Bertalian dengan berbagai kendala implementasi dalam pengelolaan limbah Rumah Sakit Islam Klaten. Dalam pengelolaan limbah cair kategori non-B3 masih ada 1 (satu) parameter yaitu NH3-N (Ammonia) yang masih melebihi standar baku mutu air limbah untuk kegiatan rumah sakit yang ditetapkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 10 Tahun 2004  Pasal 6 ayat  (6) Baku mutu Air Limbah untuk usaha dan atau kegiatan Rumah Sakit. Proses pengolahan yang lazim dilakukan untuk mengurangi kandungan NH3-N (Ammonia) meliputi proses presipitasi, klorinasi dengan aerasi, dan unit lumpur aktif dengan sistem aerasi.     Berdasarkan penelitian dengan penalaran induktif diperoleh proses penarikan kesimpulan dari kasus-kasus yang diketemukan, bahwa dalam pemilahan limbah petugas masih mengangkut sampah secara manual, sehingga belum sesuai Satuan Operasional Prosedural dan tidak bertentangan Kepmenkes 1204/Menkes/SK/X/2004 pada proses pengangkutan, petugas yang menangani limbah harus menggunakan APD (Alat Pelindung Diri). Hal ini kenyataannya berbeda di lapangan,  karena para petugas pengangkut  sampah tanpa menggunakan troli dan juga belum dilengkapi dengan atribut berupa Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap.

×
Penulis Utama : Rizta Ika Widya Astuti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : E0016382
Tahun : 2020
Judul : Implementasi Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam Pengelolaan Limbah Rumah Sakit (Studi Kasus di Rumah Sakit Islam Klaten)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak.HUKUM - 2020
Program Studi : S-1 Ilmu Hukum
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. HUKUM, Jur. Ilmu Hukum-E0016382-2020
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Pius Triwahyudi S.H., M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Hukum
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.