<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-ansi-language:IN;} </style> <![endif]-->ABSTRAK

Retno Diah Lestari, R0216082, 2016. Hubungan Perilaku dengan Kejadian Kecelakaan pada Pekerja Bagian Produksi Unit Filler PT Madusari Nusaperdana Boyolali, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang  : PT Madusari Nusaperdana Boyolali ini bergerak di bidang pengolahan daging untuk menghasilkan sosis siap makan.  Penelitian ini dilakukan di bagian produksi unit filler PT Madusari Nusaperdana Boyolali dimana pada unit tersebut memiliki potensi risiko kecelakaan yang cukup tinggi terhadap pekerjanya dibanding unit kerja lainnya. Kecelakaan kerja yang masih sering terjadi di unit filler adalah kecelakaan yang mengenai area tangan seperti terjepit, tergores dan terpotong benda tajam seperti pisau. Data ILO tahun 2013, didapatkan hasil bahwa 1 pekerja di dunia meninggal setiap 15 detik karena kecelakaan kerja dan 160 pekerja mengalami sakit akibat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku yang meliputi pengetahuan, sikap, dan praktik penggunaan APD dengan kejadian kecelakaan pada pekerja bagian produksi unit filler di PT. Madusari Nusaperdana Boyolali.

Metode  : Penelitian ini merupaakan penelitian observasional analitik yang dilakukan dengan desain cross sectional. Jumlah responden yang menjadi penelitian yaitu dari pekerja bagian produksi unit filler di PT. Madusari Nusaperdana sejumlah 70 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling atau sampling jenuh. Penelitian menggunakan kuesioner sebagai alat ukur untuk mengukur pengetahuan pekerja, sikap pekerja dan praktik penggunaan APD serta menggunakan checklist sebagai alat ukur untuk mengetahui kejadian kecelakaan. Teknik analisis data menggunakan pengujian korelasi somers’d dan analisis regresi logistik.

Hasil  : Hasil uji korelasi somers’d terdapat 3 variabel yang berhubungan signifikan dengan kejadian kecelakaan yaitu pengetahuan pekerja (p = 0,024), sikap pekerja (p = 0,027), dan praktik penggunaan APD (p = 0,013). Selanjutnya variabel yang signifikan dilakukan pengujian kembali dengan uji Regresi Logistik menunjukkan variabel praktik penggunaan APD yang paling mempengaruhi kejadian kecelakaan dengan p = 0,020 dan Exp (B) = 3,613.

Simpulan  : Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan, sikap, dan praktik penggunaan APD dengan kejadian kecelakaan pada pekerja bagian produksi unit filler di PT. Madusari Nusaperdana Boyolali.