Penulis Utama | : | Syahril Maulana |
NIM / NIP | : | R0216093 |
ABSTRAK
Syahril Maulana, R0216093, 2020. Hubungan Beban Kerja Fisik, Stres Kerja, dan Masa Kerja dengan Perilaku Berbahaya pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Bintang Makmur Sentosa Textil Industry Sragen, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang :PT. Bintang Makmur Sentosa Textil Industry Sragen merupakan industri yang bergerak di bidang tekstil yang memiliki bagian produksi spinning, winding, dan Two for One Twister ( TFO). Produk yang dihasilkan berupa benang berbahan kapas sintetis maupun kapas murni. Proses produksi dilakukan selama 24 jam untuk memenuhi target produksinya, dalam melakukan pekerjaan pekerja yang melakukan perilaku berbahaya dapat berdampak terjadinya kecelakaan kerja. Menurut ILO tahun 2018, terdapat 2,78 juta pekerja meninggal setiap tahunnya karena kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja fisik, stres kerja, dan masa kerja dengan perilaku berbahaya pada pekerja bagian produksi di PT. Bintang Makmur Sentosa Textil Industry Sragen.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik, dengan desain cross sectional. Responden penelitian dari pekerja bagian produksi di PT Bintang Makmur Sentosa Textil Industry sejumlah 61 responden dari 111 pekerja. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan alat ukur stopwatch untuk mengukur beban kerja fisik, data diri responden untuk mengetahui masa kerja, dan kuesioner untuk mengukur stres kerja dan perilaku berbahaya. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Somers’d dan analisis regresi logistik.
Hasil : Hasil uji korelasi Somers’d terdapat 3 variabel yang berhubungan signifikan dengan perilaku berbahaya yaitu beban kerja fisik (p = 0,000) dengan kekuatan korelasi sebesar r = 0,424 yang berarti sedang dan arah korelasi + (positif), stres kerja (p = 0,000) dengan kekuatan korelasi sebesar r = 0,518 yang berarti sedang dan arah korelasi + (positif), dan masa kerja (p = 0,022) dengan kekuatan korelasi sebesar r = -0,287 yang berarti lemah dan arah korelasi – (negatif). Selanjutnya variabel yang signifikan dilakukan pengujian kembali dengan uji Regresi Logistik menunjukkan variabel stres kerja paling berpengaruh dengan perilaku berbahaya dengan p = 0,000 dan Exp (B) = 8,775
Simpulan : Terdapat hubungan signifikan antara beban kerja fisik, stres kerja, dan masa kerja dengan perilaku berbahaya pada pekerja bagian produksi di PT. Bintang Makmur Sentosa Textil Industry Sragen.
Penulis Utama | : | Syahril Maulana |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | R0216093 |
Tahun | : | 2020 |
Judul | : | Hubungan Beban Kerja Fisik, Stres Kerja, dan Masa Kerja dengan Perilaku Berbahaya pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Bintang Makmur Sentosa Textil Industry Sragen |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Sekolah Vokasi - 2020 |
Program Studi | : | D-4 Kesehatan Kerja |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Sekolah Vokasi-DIPLOMA 4 Keselamatan dan Keseatan Kerja-R0216093-2020 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dra. Ipop Sjarifah, M.Si 2. Dr. Sri Mulyani, S.Kep.Ns.,M.Kes |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Vokasi |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|