<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE </xml><![endif]-->ABSTRAK

Vina Ayuningtyas Respati, R0216097, 2020. Hubungan Kebisingan dan Kinerja Karyawan dengan Stres Kerja sebagai Variabel Mediator pada Unit Weaving PT. Delta Merlin Dunia Textile VII Karanganyar, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang : Pembangunan industri di Indonesia akan terus mengalami peningkatan yang dapat menyebabkan penggunaan mesin. Penggunaan mesin memberikan faktor bahaya fisik, salah satunya adalah kebisingan. Paparan kebisingan yang melebihi NAB memiliki dampak negatif pada kinerja karyawan yang disebabkan oleh stres psikologis. Diketahui intensitas rata-rata kebisingan di PT. Delta Merlin Dunia Textile VII Karanganyar adalah 101,07 dB(A) selama 8 jam per hari. Maka dari itu, peneliti bermaksud untuk mengetahui hubungan kebisingan dan kinerja karyawan dengan stres kerja sebagai variabel mediator.

Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Responden diambil dari karyawan di unit weaving PT. Delta Merlin Dunia Textile VII Karanganyar sebanyak 70 karyawan. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Penelitian ini menggunakan sound level meter untuk mengukur intensitas kebisingan, kuesioner kinerja karyawan untuk mengukur kinerja karyawan, dan kuesioner stres kerja untuk mengukur stres kerja. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji regresi linear sederhana untuk analsis bivariat dan tes sobel untuk analisis multivariat.

Hasil : Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara kebisingan dan stres kerja (p = 0,000). Terdapat hubungan antara stres kerja dan kinerja karyawan (p = 0,000). Hasil uji multivariat didapatkan nilai p yaitu 0,000 (? 0.05).

Simpulan : Terdapat hubungan langsung yang signifikan antara kebisingan dan stres kerja serta hubungan langsung yang signifikan antara stres kerja dan kinerja karyawan. Terdapat hubungan tidak langsung antara kebisingan dan kinerja karyawan dengan stres kerja sebagai variabel mediator.