Penulis Utama : Wahyu Tri Warso Nugrahanto
NIM / NIP : R0216098
×

<!--[if gte mso 9]><xml> 800x600 </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE </xml><![endif]-->ABSTRAK

Wahyu Tri Warso Nugrahanto, R0216098, 2020. Hubungan Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Karakteristik Pekerja dengan Unsafe Action pada Perawat Rawat Inap Anak di RS. X, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang : RS. X merupakan rumah sakit tipe B di wilayah Klaten yang menampung banyak pasien skala nasional yang beroperasi selama 24 jam/hari. RS. X merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang memiliki banyak potensi bahaya yang dapat menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan, maka RS. X menyadari pentingnya penerapan sistem manajemen K3 (SMK3) sehingga kecelakaan kerja dapat dicegah dan dihilangkan. Program SMK3 di RS. X antara lain inspeksi K3. Kecelakaan kerja nonfatal di rumah sakit 20% lebih besar dari pekerja di industri lain dimana 80%-90% kecelakaan kerja tersebut disebabkan oleh tindakan tidak aman (unsafe action). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan inspeksi keselamatan dan kesehatan kerja serta karakteristik pekerja dengan unsafe action pada perawat rawat inap anak di RS. X.

Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik, dengan desain cross sectional. Responden penelitian dari adalah seluruh perawat pada instalasi rawat inap anak di RS. X berjumlah 66 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan alat ukur kuesioner untuk mengukur unsafe action, inspeksi K3, tingkat pengetahuan K3, dan data diri responden untuk mengetahui jenis kelamin, tingkat pendidikan, usia dan masa kerja. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Chi-Square dan analisis regresi logistik.

Hasil : Hasil uji korelasi Chi-Square terdapat tiga variabel yang berhubungan signifikan dengan unsafe action yaitu pengetahuan K3 (nilai p = 0,000), masa kerja (nilai p = 0,001), dan inspeksi K3 (nilai p = 0,000). Selanjutnya variabel yang signifikan dilakukan pengujian kembali dengan uji Regresi Logistik dan didapatkan hasil pekerja dengan masa kerja 6-10 tahun mempunyai risiko untuk melakukan unsafe action 23,663 kali lebih besar dibandingkan dengan pekerja yang memiliki masa kerja ?5 Tahun. Inspeksi K3 dengan kategori baik memiliki risiko unsafe action 0,19 kali lebih kecil dibandingkan dengan penerapan inspeksi K3 dengan kategori kurang. Pekerja dengan pengetahuan K3 yang baik memiliki risiko unsafe action 0,013 kali lebih kecil dibandingkan dengan pekerja dengan pengetahuan K3 yang cukup.

Simpulan : Terdapat hubungan dan pengaruh signifikan inspeksi keselamatan kesehatan kerja, masa kerja, dan tingkat pengetahuan K3 dengan unsafe action pada perawat rawat inap anak di RS. X

×
Penulis Utama : Wahyu Tri Warso Nugrahanto
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : R0216098
Tahun : 2020
Judul : Hubungan Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Serta Karakteristik Pekerja dengan Unsafe Action Perawat Rawat Inap Anak di RS. X
Edisi :
Imprint : Surakarta - Sekolah Vokasi - 2020
Program Studi : D-4 Kesehatan Kerja
Kolasi :
Sumber : UNS-Sekolah Vokasi-Diploma 4-Keselematan dan Kesehatan Kerja-R0216098-2020
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Ipop Sjarifah, M.Si
2. Yusuf Ari Mashuri, dr., M.Sc
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Vokasi
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.