<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE </xml><![endif]-->ABSTRAK

Wiedy Fatika Putri S., R0216103, 2016. Analisis antara Pengetahuan Safety Riding dengan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sikap Berkendara pada Mahasiswa Program Studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret.

Latar Belakang: World Health Organization (WHO) telah menghimpun data mengenai Global Status Report on Road Safety, dan Indonesia merupakan negara dengan peringkat pertama dalam hal peningkatan terhadap terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sebanyak 120 jiwa per hari meninggal karena kecelakaan lalu. Mahasiswa K3 mempelajari ilmu keselamatan dan kesehatan kerja termasuk dengan keselamatan berkendara pada seseorang. Sebagian besar dari mahasiswa K3 mengendarai kendaraan bermotor, sehingga para mahasiswa tersebut menggunakannya untuk transportasi meskipun lokasi kampus sebenarnya mudah sekali dijangkau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan safety riding mahasiswa K3 dengan faktor-fakor sikap berkendara mahasiswa pada mahasiswa K3 Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret.

Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian observational analitik, dengan desain cross sectional study. Responden penelitian dari mahasiswa program studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja semester 2, 4, dan 6 sejumlah 291 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan alat ukur Kuesioner karakteristik responden untuk mengetahui usia, jenis kelamin, kendaraan, pengalaman, dan kepemilikkan SIM pada mahasiswa, kuesioner sikap berkendara untuk mengukur sikap berkendara pada mahasiswa, serta kuesioner pengetahuan safety riding untuk mengukur pengetahuan mahasiswa terhadap safety riding. Teknik analisis data menggunkan uji korelasi chi square dan analisis regresi linear berganda.

Hasil : hasil uji normalitas dengan uji Kolmogorov-smirnov diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed sebesar 0,068 lebih besar dari tingkat signifikan a = 5% atau (0,068>0,05), maka H0 diterima. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel pengetahuan memiliki nilai sig. sebesar 0,043. Dikarenakan sig lebih kecil dari a

= 5% atau (0,043<0,05), maka H1 diterima; yang berarti pengetahuan berpengaruh terhadap sikap berkendara.

Simpulan : Pengetahuan safety riding berpengaruh signifikan (p<0,05) terhadap sikap berkendara namun usia, jenis kelamin, pengalaman, kendaraan dan kepemilikan SIM tidak berpengaruh signifikan (p>0,05) terhadap sikap berkendara.