Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara workload, challenge stressor, dan job burnout. Populasi dalam penelitian ini adalah para anggota polisi di Polresta Surakarta, data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner yang berjumlah 138 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Untuk menguji validitas dalam penelitian inidigunakan metode confirmatory factor analysis (CFA) sedangkan untuk menguji reliabilitas digunakan metode cronbach’s alpha. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear dengan software SPSS versi 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa workload berpengaruh positif dan signifikan pada job burnout namun tidak berpengaruh pada challenge stressor. Adapun challenge stressor memiliki pengaruh positif dan signifikan pada job burnout. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah sulitnya bertemu langsung dengan responden dan waktu pengambilan data yang cukup lama dikarenakan mobilitas polisi yang tinggi.