×
Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami kunci penentu terjadinya smartphone addiction, serta bertujuan untuk memahami efek prediksi motif dan bagaimana perbedaan efek motif tersebut terhadap masing-masing gender dalam konteks smartphone addiction. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa S1 Reguler Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun Ajaran 2015. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 300 mahasiswa yang diambil dari 5 fakultas yang berbeda. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik multistage random sampling. Metode confirmatory factor analysis (CFA) digunakan untuk menguji validitas dan metode cronbach’s alpha guna menguji reliabilitas dengan bantuan software SmartPLS 3.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat perceived enjoyment, social relationship, mood regulation, pastime, dan conformity berpengaruh positif dan signifikan terhadap smartphone addiction. Selain itu, gender memoderasi hubungan antara perceived enjoyment, social relationship, mood regulation, pastime, dan conformity terhadap smartphone addiction. Selanjutnya, perceived enjoyment, mood regulation, dan pastime cenderung lebih kuat pada wanita dibandingkan pria, hubungan tersebut berpengaruh negatif dan signifikan terhadap smartphone addiciton. Namun, pada social relationship dan conformity tidak terdapat perbedaan antara pria dan wanita, pria dan wanita cenderung memiliki pengaruh yang sama terhadap smartphone addiction, sehingga hubungan tersebut tidak signifikan.