Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh (1) dukungan organisasi informal pada work family conflict, (2) dukungan sosial keluarga pada work family conflict, (3) work family conflict pada turnover intentions, (4) dukungan organisasi informal pada turnover intentions, dan (5) dukungan sosial keluarga pada turnover intentions. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan perempuan bank pemerintah di Surakarta. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 194 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian inner model, outer model,dan pengujian hipotesis. Perangkat lunak yang digunakan pada penelitian ini adalah Smart PLS3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan organisasi informal dan dukungan sosial keluarga berpengaruh negative pada work family conflict, work family conflict berpengaruh positif pada turnover intentions, dan dukungan organisasi informal dan dukungan sosial keluarga berpengaruh negative pada turnover intentions.