RINGKASAN

Annisa Qurrota A’yun. H0416007. 2020. Pemberdayaan Karang Taruna Desa Kemuning dalam Digital Marketing Tourism Pasar Mbatok Karanganyar (Studi Kasus Himpunan Pemuda Badan). Dibimbing oleh Dr. Suminah, M.Si. dan Hanifah Ihsaniyati, S.P., M.Si. Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Pariwisata saat ini menjadi salah satu mesin  penggerak perekonomian karena kehadiran pengunjung memberi konstribusi terhadap kemakmuran sebuah negara. Sektor pariwisata mampu menghidupkan ekonomi masyarakat. Pariwisata menjadi pilihan utama dalam pengembangan wilayah. Maka diperlukan pengembangan pariwisata dengan mendukung promosi pariwisata secara global guna menarik pengunjung yang lebih luas. Pengembangan tersebut bisa dilakukan melalui pemberdayaan digital marketing tourism kepada masyarakat. Pembedayaan dilakukan pada Karang Taruna Desa Kemuning, Karanganyar dengan membuat pasar digital Pasar Mbatok. Penelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan pemberdayaan (proses, desain, dan faktor yang mempengaruhi), hasil pemberdayaan dan rekomendasi kegiatan pemberdayaan yang ada pada Karang Taruna Desa Kemuning (Himpunan Pemuda Badan) yang dilakukan oleh GenPI.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu Desa Kemuning, Kabupaten Karanganyar tempat berdirinya Pasar Mbatok. Pasar Mbatok sengaja dipilih karena merupakan satu-satu destinasi wisata pasar digital naungan GenPI yang berada di Karanganyar. Informan yang digunakan berjumlah 7 orang yang terdiri dari 3 pengelola Pasar Mbatok, 3 masyarakat Desa Kemuning yang menjadi pedagang di Pasar Mbatok, dan 1 orang dari Genpi selaku Kepala Divisi Offline Generasi Pesona Indonesia Nasional. Analisis dilakukan dengan menganalisis, menggambarkan, dan meringkas berbagai kondisi, situasi dari berbagai data yang dikumpulkan berupa hasil wawancara atau pengamatan mengenai masalah yang diteliti yang terjadi di lapangan.
Hasil penelitian ini menunjukkan pemberdayaan digital marketing tourism karang taruna Desa Kemuning dilakukan oleh GenPI Soloraya kepada Himpunan Pemuda Badan dengan melewati proses tahap partisipasi masyarakat, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, implementasi program pasar digital dan pengawasan dan evaluasi kegiatan. Desain kegiatan pemberdayaan yang dilakukan GenPI adalah Asosiasi, Pendampingan, Pendanaan, Pembangunan sarana dan prasarana, Kerjasama, dan Pembentukan organisasi. Faktor pendukung pemberdayaannya adalah SDA, permodalan, kelembagaan, komunikasi, dan partisipasi masyarakat. Faktor penghambat pemberdayaannya adalah SDM dan sarana prasarana. Pemberdayaan digital marketing tourism karang taruna mewujudkan Pasar Mbatok di Desa Kemuning yang sampai saat ini sudah memiliki manfaat dan hasil seperti berikut : jangkauan pasar yang luas, mampu memicu peningkatan pengunjung, peningkatan income bagi Pasar Mbatok, pemasukan bagi masyarakat, menambah kesejahteraan masyarakat. Rekomendasi alternatif kegiatan pemberdayaan kegiatan pada tahap penambahan kapasitas sumber daya manusia berupa pelatihan media digital kepada masyarakat.