Leader’s Motivating language merupakan hal yang penting dan perlu dilakukan oleh setiap pimpinan di perusahaan. Pegawai harus mampu bekerja dengan inisiatifnya sendiri tanpa harus diarahkan oleh supervisor, sehingga kini perilaku proaktif menjadi komponen penting di dalam kinerja dan diperlukan untuk meningkatkan kinerja organisasi dan perkembangannya, terutama di dalam tatanan global. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antaraLeader’s Motivating Languagepada niat pegawai untuk berperilakuProactivityyang dimediasi Employee Vitality dan Psychological Meaningfulness.
Populasi penelitian ini adalah pegawai bulding division PT. Waskita Karya Jakarta. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 250 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengujian yang dilakukan meliputiouter modeldengan metode average variance extracted (AVE)untuk menguji validitas dan metode Cronbach's Alpha untuk menguji reliabilitas,inner model, menggunakan R-square dan Goodnes of Fit,serta pengujian hipotesis dengan metode bootstrapping. Perangkat lunak yang digunakan pada penelitian ini adalah SmartPLS 3.0.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi motivasiberpengaruh positif pada proaktif pegawai. Psychological Meaningfulness dan Employee Vitalitymemediasi secara penuhpengaruhLeader’s Motivating Languagepada Employee Proactivity.