Penulis Utama | : | Rakhmawati Oktaviani |
NIM / NIP | : | K3115043 |
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi keterbukaan diri, cara yang dilakukan dalam membuka diri serta dampak keterbukaan diri siswa yang kesulitan dalam berkomunikasi dengan teman sebaya.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah snowball sampling.Subjek penelitian ini merupakan dua peserta didik yang memiliki masalah keterbukaan diri yaitu berinisial DS (perempuan) dan R (laki-laki). Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Terdapat tiga tahapan untuk menganalisis data, yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan/verifikasi. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Triangulasi sumber dilakukan kepada siswa, teman siswa dan guru BK dan triangulasi teknik dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi keterbukaan diri siswa adalah menyukai sifat teman, keinginan untuk memberikan timbal balik, merasa takut tidak diterima dalam menyampaikan pendapat kepada teman, merasa kesulitan bergaul dengan teman di kelas, dan memahami topik yang dibicarakan.
Siswa juga membuka diri dengan memperhatikan situasi dan kondisi, mau memperhatikan teman saat membuka diri dengan mendengarkan dan memberikan timbal balik, memperhatikan resiko yang akan diperoleh sebelum mengungkapkan atau menyampaikan sesuatu kepada teman. Siswa juga memiliki motivasi dalam membuka diri, namun motivasi DS dan R dalam membuka diri berbeda. DS hanya memiliki motivasi untuk berbicara dengan teman dekatnya karena ia merasa tidak disukai oleh teman-temannya di kelas, sedangkan R berbicara di kelas hanya seperlunya saja dan baginya perlu dibatasi untuk berbicara dengan siswa di kelasnya karena dominan perempuan.
Subjek DS memiliki dampak psikologis akibat kesalahan dalam menyampaikan apa yang dipikirkan dan rasakan sehingga memiliki perasaan takut dalam berbicara dan menjadi lebih tertutup. Subjek R memiliki hambatan untuk menjadi siswa yang aktif secara verbal di kelas karena malu terhadap lawan jenis dan bertabrakan dengan prinsip hidupnya.
Kata kunci: keterbukaan diri, teman sebaya, studi kasus.
Penulis Utama | : | Rakhmawati Oktaviani |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | K3115043 |
Tahun | : | 2020 |
Judul | : | Studi Kasus Keterbukaan Diri Siswa yang Kesulitan dalam Berkomunikasi Dengan Teman Sebaya di SMK Negeri 1 Surakarta |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - FKIP - 2020 |
Program Studi | : | S-1 Pendidikan Bimbingan Konseling |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-F. KIP Prog Studi Bimbingan dan Konseling-K3115043-2020 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Ma’rifatin Indah Kholili, M.Pd 2. Agus Tri Susilo, M.Pd |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. KIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|