Abstrak

Penelitian    ini    bertujuan    untuk    menguji    pengaruh    tekanan    stakeholder (jenis    industri)    dan    Good    Corporate    Governance    (GCG)    (kepemilikan institusional   dan   ukuran   dewan   komisaris)   terhadap   kualitas   pengungkapan Sustainability    Reporting    (SR)    perusahaan    di    Indonesia.    Penelitian    ini menggunakan sampel  sebanyak 156  observasi pada perusahaan  yang terdaftar di Bursa  Efek Indonesia  pada tahun  2016  sampai 2018.  Teknik pemilihan  sampel adalah  purposive  sampling.  Teknik analisis  data  menggunakan  analisis  regresi linier berganda.
    Terdapat    tiga    variabel    independen    yaitu    jenis    industri    yang    diukur menggunakan  dummy  variabel,  kepemilikan  institusional  yang  diukur  dengan jumlah  kepemilikian  saham  institusi  perusahaan,  dan  ukuran  dewan  komisaris yang diukur dengan jumlah dewan komisaris pada  perusahaan. Variabel dependen yang   digunakan   adalah   kualitas   SR   perusahaan   yang   diukur   dengan   SRDI (Sustainability  Report  Disclosure  Index).  Hasil  penelitian  menunjukkan  jenis industri dan kepemilikan institusional  memiliki pengaruh positif terhadap kualitas SR  perusahaan,  sedangkan  ukuran  dewan  komisaris,  tidak  memiliki  pengaruh terhadap kualitas SR.

Kata Kunci:  Tekanan Stakeholder,  Good Corporate  Governance (GCG), Jenis
Industri, Kepemilikan Institusional, Ukuran Dewan Komisaris, Kualitas SR