Abstrak

Dwi Nurcahyo Utomo K3215020. PEMBELAJARAN KALIGRAFI ARAB KONTEMPORER DI SANGGAR KALAM YOGYAKARTA TAHUN 2019. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tujuan penelitian ini dilakukan yaitu: 1) untuk mengetahui latar belakang berdirinya Sanggar Kalam, 2) pembelajaran kaligrafi kontemporer, 3) visualisasi karya-karya kaligrafi kontemporer di Sanggar Kalam Yogyakarta, 2019. Lokasi penelitian terletak di sanggar Kaligrafi Kalam yang beralamat di Gg. Kanthil, Krapyak Kulon, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dimulai dari bulan Mei-September 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah informan yang dipilih yaitu seniman kaligrafi kontemporer Saiful Adnan, pendiri Sanggar Kalam Masbuchin dan ketua Sanggar Kalam Nurul Huda. Sedangkan informan pendukung adalah peserta didik putra dan putri tingkatan Madrasah Tsanawiyah/SMP dan Madrasah Aliyah/SMA yang berjumlah 30 orang. Dokumen yang diambil dalam penelitian ini adalah dokumentasi kegiatan belajar mengajar di Sanggar Kalam dan arsip buku-buku Sanggar Kalam. Teknik pengambilan subjek pada penelitian ini adalah menggunakan purposive sampling. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi/arsip. Uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan review informan. Alur analisis data mengikuti model analisis interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan dan verifikasi. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1) Berdirinya Sanggar Kalam dilatarbelakangi karena kurangnya perhatian akan keberadaan seni kaligrafi di masyarakat, dan pondok pesantren. Sanggar Kalam memiliki beberapa aktivitas yaitu: a) berdiskusi bersama maestro, b) berpameran, c) berkarya, d) penjualan karya, dan e) kegiatan sosial masyarakat. 2) Dalam proses pembelajaran kaligrafi kontemporer di Sanggar Kalam terdapat, a) tujuan pembelajaran yaitu untuk memberikan pemahaman tetang kaligrafi kontemporer secara menyeluruh, memberikan kebebasan terhadap peserta didik dalam mengeksplorasi karya serta menumbuhkan minat mereka terhadap kaligrafi, b) metode pembelajaran yang digunakan yaitu metode demonstrasi, konsultasi, dan ceramah, c) proses pembelajaran pada pembuatan kaligrafi kontemporer yaitu pembuatan konsep karya, pencampuran warna, seketsa tulisan kaligrafi, pembuatan background dasar, pewarnaan kaligrafi, dan proses penyelesaian karya. 3) Hasil visualisasi karya kaligrafi kontemporer di Sanggar Kalam terbagi menjadi dua jenis karya yaitu, a) kaligrafi kontemporer yang masih memakai kaligrafi klasik, b) kaligrafi kontemporer yang sudah menggubah bentuk kaligrafi klasik menjadi kaligrafi yang sesuai dengan karakter mereka masing-masing. Adapun hasil evaluasinya masih banyak karya yang belum sesuai dengan teori kaligrafi kontemporer.

Kata Kunci: pembelajaran, kaligrafi kontemporer, Sanggar Kalam