ABSTRAK

Penulis yang sedari awal tertarik dengan dunia jurnalistik memperhatikan bagaimana berita-berita yang disiarkan oleh grup MNC Televisi Network (RCTI, GTV, MNCTV, iNews, dll) bisa disajikan secara professional, lengkap dan informatif. Diantara banyaknya program news yang ada di MNC Televisi Network, Program Delik di RCTI lah yang menjadi perhatian Penulis. Melalui kegiatan Kuliah Kerja Media Program Studi D3 Komunikasi Terapan Sekolah Vokasi UNS, Penulis akhirnya berkesempatan untuk dapat merasakan pengalaman dua bulan menjadi seorang reporter di Program “Delik” RCTI. Berdasarkan pengalaman Kuliah Kerja Media tersebut, Penulis mengambil subjek “Profesionalitas Reporter dalam Peliputan Berita di Program Delik RCTI” sebagai Tugas Akhir Penulis di Program Studi D3 Komunikasi Terapan Minat Penyiaran Sekolah Vokasi UNS.
Selain untuk memenuhi syarat dalam mendapatkan gelar Ahli Madya Program Studi D3 Komunikasi Terapan Minat Penyiaran, Kuliah Kerja Media atau magang yang dijalani Penulis juga bertujuan untuk mendalami bagaimana dunia jurnalistik dan reportase yang sesungguhnya, menerapkan bekal ilmu jurnalistik dan reportase yang telah dipelajari dalam masa perkuliahan, menambah wawasan Penulis seputar teknis dan mekanisme liputan sebuah berita, memahami tugas dan peran seorang reporter dalam rangkaian aktifitas jurnalistik di RCTI, mendapatkan gambaran jelas bagaimana proses produksi berita in-depth dan investigasi RCTI, dan banyak tujuan pembelajaran lainnya.
Sebagai mahasiswa yang menjalani magang sebagai reporter dan menyusun karya tulis yang mengangkat profesionalitas reporter, Penulis mendalami kajian pustaka dan teori dari berbagai ahli dan pakar. Menurut Dedy Iskandar Muda, reporter adalah “Seorang wartawan aktif yang bertugas mengumpulkan berita dari berbagai sumber, menyusun masing-masing laporan dan kadang-kadang menulisnya kemudian melaporkannya melalui stasiun TV yang bersangkutan.”. Dalam pekerjaanya, reporter mencari berita yang diartikan dalam Media Writing : News for the Mass Media (1985:11). Di buku tersebut Doug Newson dan James A. Wollert mengemukakan definisi lain dari berita secara sederhana : “Berita adalah apa saja yang ingin dan perlu diketahui orang atau lebih luas lagi oleh masyarakat.” (dalam Sumadiria, 2005:64). Dengan melaporkan berita, media massa memberikan informasi kepada masyarakat tentang apa yang mereka butuhkan. Seluruh aktivitas reporter tersebut merupakan aktivitas jurnalistik. Oleh Kustadi Suhandang, jurnalistik dijelsakan sebagai seni dan atau keterampilan mencari, mengumpulkan, mengolah, menyusun, dan menyajikan berita tentang peristiwa yang terjadi sehari-hari secara indah, dalam rangka memenuhi segala kebutuhan hati nurani khalayaknya.
Pada saat pelaksanaan magang, Penulis diberi bimbingan dan arahan secara langsung dan berkelanjutan oleh Tatang Ziza Putra sebagai mentor dan tim program Delik yang terdiri dari Rizki Hasan dan Fitri Ramadhani sebagai produser, Melati Diah dan Naomi Tobing sebagai reporter, dan kru-kru lain. Penulis diajari bagaimana dari awal proses liputan sampai dengan produksi tayangan Delik, terutama bagian job description reporter yang melakukan peliputan harian dengan narasumber-narasumber, proses pentranskripan wawancara, pembuatan naskah, dan lain seagainya. Masukan dan saran juga sering Penulis dapatkan sehingga makin memperkaya kemampuan Penulis dalam bekerja.
Setelah melalui serangkaian proses magang dan penyusunan tugas akhir, Penulis dapat menarik kesimpulan bahwa menjadi seorang jurnalis khususnya reporter televisi membutuhkan profesionalitas dan keahlian yang tinggi. Reporter yang ada pada Delik RCTI melakukan peliputan berita  dengan pendekatan in-depth -reporting dan investigative reporting. Dalam mengerjakan tugasnya, Reporter Delik dituntut untuk bisa membaca kasus dan menentukan alur pembahasan kasus untuk dapat menghasilkan tayangan yang sarat akan informasi yang jelas dan mendalam. Dengan seluruh tugas dan tanggung jawabnya, Reporter Delik pada khususnya dan reporter televisi pada umumnya merupakan salah satu profesi yang berjasa dalam meningkatkan kesadaran informasi masyarakat.