ABSTRAK
Latar Belakang: Dermatitis kontak iritan (DKI) adalah salah satu gangguan kesehatan yang sering terjadi akibat kecelakaan kerja pada kulit tangan. DKI juga terjadi pada pengrajin tahu daerah Krajan, Mojosongo, Surakarta yang merupakan sentra industri tahu di Solo. Sejumlah 44 orang pengrajin tahu, 60% diantaranya menderita dermatitis kontak iritan. Salah satu cara mencegah dermaitits kontak iritan adalah dengan minyak kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas minyak kelapa yang difermentasi untuk mencegah terjadinya DKI pada pengrajin tahu di Krajan, Mojosongo.

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Subyek berjumlah 32 orang yang memenuhi kriteria kemudian dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol sejumlah 16, dan 16 orang ke dalam kelompok perlakukan. Kelompok perlakukan diberikan minyak kelapa sebelum bekerja selama 4 minggu. Kedua kelompok dibandingkan. Data yang didapat kemudian dilakukan uji korelasi dengan uji Chi Square.
Hasil Penelitian: Hasil dari penelitian didapatkan bahwa uji analisis bivariat dengan Chi Square dengan SPSS 22 didapatkan hasil p = 0,000 (p<0>Simpulan Penelitian: Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara efektivitas minyak kelapa yang difermentasi dengan untuk mencegah terjadinya DKI pada pengrajin tahu di Krajan, Mojosongo.
Kata Kunci: dermatitis kontak iritan, pengrajin tahu, minyak kelapa fermentasi.