Penulis Utama : Dicky Setiawan
NIM / NIP : G0014067
×


ABSTRAK


Latar Belakang:Hiperurisemia adalah keadaan dimana terjadi peningkatan kadar asam urat serum di atas normal, yaitu jika kadar asam urat serum orang dewasa >7.0 mg/dL pada laki-laki dan >6.0 mg/dL pada perempuan. Hiperurisemia yang berkepanjangan dapat mengakibatkan deposisi kristal monosodium urat pada jaringan sehingga dapat menyebabkan penyakit gout atau pirai. Prevalensi penyakit gout di Indonesia mencapai 7.3%. Tingginya prevalensi gout mendorong pengembangan pengobatan alternatif, salah satunya air alkali. Air alkali dengan pH>7 yang kaya hidrogen bersifat antioksidan dimana antioksidan dapat menetralisir radikal bebas yang tebentuk saat proses metabolisme purin, sehingga dapat menghambat pembentukan asam urat yang berlebih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air alkali terhadap penurunan kadar asam urat pada tikus model hiperurisemia.

Metode:Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan pre and post test control group design. Sampel berupa tikus putih (Rattus novergicus) jantan galur Wistar sebanyak 25 ekor dengan usia kurang lebih 2-3 bulan dengan berat badan ±200 gram.  Tikus diinduksi hati ayam dosis 3ml/200gBB setiap hari selama 8 hari lalu dibagi 5 kelompok, yaitu kelompok yang diberi Akuades (kontrol negatif), kelompok yang diberi Allopurinol (kontrol positif), kelompok yang diberi air alkali pH 9.5, kelompok yang diberi air alkali pH 9, dan kelompok yang diberi air alkali pH 8.5. Perlakuan diberikan setiap hari selama 7 hari. Pemeriksaan kadar asam urat darah dilakukan 3 kali, yaitu sebelum induksi hati ayam, setelah induksi hati ayam, dan setelah perlakuan.Data dianalisis dengan ujirepeatedANOVAdilanjutkandenganMultiple Comparisons LSD.

Hasil:Hasil uji Repeated ANOVAmenunjukkan terdapat perbedaan kadar asam uratdarah yang signifikan (p<0 p=0.958,>

Simpulan:Terdapat pengaruh air alkali pH 9.5, pH 9, dan pH 8.5 terhadap penurunan kadar asam urat pada tikus model hiperurisemia dengan nilai signifikansi berturut-turut sebesar 0.958, 0.083, dan 0.251 dibandingkan dengan Allopurinol (kontrol positif).

Kata kunci:kadar asam urat, air alkali, hati ayam

 

×
Penulis Utama : Dicky Setiawan
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0014067
Tahun : 2020
Judul : Pengaruh Air Alkali terhadap Penurunan Kadar Asam Urat pada Tikus Model Hiperurisemia
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.Kedokteran - 2020
Program Studi : S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Kedokteran, Prog. Studi Kedokteran - G0014067-2020
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Siti Ma’rufah, M.Sc., Apt.
2. Joko Sudarsono,S.Farm., MPH, Apt.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.