ABSTRAK
Latar Belakang: Tingginya prevalensi obesitas pada anak-anak dan remaja menjadi masalah serius di setiap negara. Terdapat hubungan dua arah antara ukuran lingkar pinggang dan persentase body fat yang memiliki dampak negatif terhadap kesehatan di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan linggkar pinggang dengan body fat pada anak usia sekolah.

Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian berusia 6-18 tahun dari Panti Asuhan Misi Nusantara dan Nur Hidayah Surakarta. Variabel terikat didefinisikan menjadi golongan body fat (normal, overweight, obese) diukur menggunakan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). Variabel bebas lingkar pinggang diukur pada lokasi tepi atas crista illiaca. Analisis statistik dilakukan dengan uji Spearman dan uji Chi Square.

Hasil: Dari 82 subyek penelitian, sebanyak 73 memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi. Responden terdiri dari 43 laki-laki dan 30 perempuan. Terdapat korelasi postif dan cukup antara lingkar pinggang dengan body fat pada anak laki-laki (r=0,561, p=0,000) dan perempuan (r=0,525, p=0,003) berusia 6-18 tahun. Terdapat korelasi positif dan kuat antara lingkar pinggang dengan body fat pada anak laki-laki (r = 0,752, p=0,000) serta korelasi positif dan cukup pada perempuan (r = 0,523, p=0,004) berusia 10-18 tahun. Terdapat korelasi negatif dan cukup antara usia dengan body fat pada anak laki-laki (r = -0,425, p=0,005) dan perempuan (r = -0,424, p=0,020). Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, aktivitas fisik, dan tingkat depresi dengan body fat pada anak usia sekolah.

Kesimpulan: Lingkar pinggang memiliki hubungan positif dan cukup dengan body fat pada anak usia sekolah di panti asuhan Surakarta.

Kata Kunci: Lingkar Pinggang, Body Fat, Bioelectrical Impedance Analysis, Anak Usia Sekolah, Obesitas