RINGKASAN
Arifah Fathia Amani. H0416009. 2020. Niat Generasi Muda Pertanian Berwirausaha Coffee Shop Produk Kopi Lokal Kabupaten Temanggung. Dibimbing oleh Hanifah Ihsaniyati S.P., M.Si dan Arip Wijianto S.P., M.Si. Priogram Studi pneyuluhan dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Kopi merupakan salah satu hasil komoditas perkebunan di Indonesia yang menyumbang devisa negara. Pengembangan eksistensi kopi pada saat ini sudah berkembang sampai dengan usaha coffee shop dengan produk kopi lokal setempat. Kabupaten Temanggung merupakan salah satu kabupaten penghasil kopi tebesar di Jawa Tengah, 9.536,37 Ha (23,99%) dari total luas tanaman kopi Jawa Tengah berada di Kabupaten Temanggung. Selain itu, kontribusi untuk total produksi kopi Jawa Tengah, Kabupaten Temanggung menyumbang 11.560,27 ton (56,97%). Saat ini sudah terdapat 328 brand produk kopi lokal Kabupaten Temanggung yang dilakukan oleh indiidu maupun UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis faktor motivasional yang mempengaruhi niat generasi muda pertanian berwirausaha coffee shop, model Structural Equation Model (SEM) pada niat generasi muda pertanian berwirausaha coffee shop dan pengaruh antar variabel dalam Technology Acceptance Model (TAM) pada niat generasi muda pertanian berwirausaha coffee shop.
Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif yang menggunakan metode deskriptif. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kabupaten Temanggung. Penentuan populasi dalam penelitian ini adalah generasi muda pertanian yang mengusahakan kopi di Kabupaten Temanggung berusia 17-35 tahun yang berada di lingkup kecamatan yang dipilih serta berada di wilayah populasi yaitu sebanyak 489 orang yang tersebar di 9 desa yakni Desa Kandangan, Desa Gesing, Desa Banjarsari, Desa Tlahap, Desa Tuksari, Desa Petarangan, Desa Gemawang, Desa Muncar Desa Jambon. Pengujian kuesioner menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas dengan bantuan software SmartPLS 3.0. Uji validitas terdir dari validitas konvergen dan validitas diskriminanAnalisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis SEM) dengan 3 pengujian analisis data yaitu pengujian model pengukuran pengujian model structural pengujian hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa niat generasi muda pertanian berwirausaha coffee shop sangat tinggi. Faktor motivasional yang mempengaruhi niat Generasi Muda Pertanian berwirausaha coffee shop produk kopi lokal adalah pengalaman, persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, norma subjektif dan sikap. Model analisis Structural Equation Model (SEM) pada niat generasi muda pertanian berwirausaha coffee shop produk kopi lokal Kabupaten Temanggung adalah moderat sesuai dengan nilai R-Square model. Pengaruh antar variabel dalam Technology Acceptance Model (TAM) pada niat generasi muda pertanian berwirausaha coffee shop produk kopi lokal Kabupaten Temanggung memiliki hasil pengalaman berpengaruh signifikan terhadap persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan, persepsi kemudahan berpengaruh signifikan terhadap persepsi kegunaan, persepsi kegunaan dan norma subjektif berpengaruh signifikan terhadap sikap, sedangkan persepsi kemudahan tidak berpengaruh signifikan terhadap sikap, persepsi kegunaan tidak berpengaruh signifikan terhadap niat  dan sikap berpengaruh signifikan terhadap niat generasi muda pertanian dalam berwirausaha coffee shop.