ABSTRAK

Dalam menerapkan ilmu dan pengetahuan di bidang penyiaran, penulis memilih melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di stasiun televisi nasional Global Televisi atau  disingkat  menjadi  GTV.  Stasiun  GTV dibawah  naungan  MNC  Media  yang memiliki 4 stasiun televisi swasta besar yaitu RCTI, GTV, MNC TV, dan iNews TV. Memiliki berbagai pilihan program acara yang menarik bagi keluarga Indonesia, salah satunya mengarah atau tertuju kepada jurnalistik. Alasan memilih MNC Media sebagai tempat KKM penulis karena MNC Media dengan beberapa stasiun televisi  yang terintegrasi di bawah naungannya, tentu dengan pertimbangan dari segi jam tayang dan kualitas tayangan yang disiarkannya membuat penulis semakin yakin. Selain menerapkan ilmu yang telah didapatkan penulis di bangku perkuliahan, penulis sekaligus mendapatkan ilmu tambahan mengenai dunia kerja terutama di pertelevisian secara nyata. Penulis mendapatkan pengalaman bagaimana kerjasama tim benar-benar dibutuhkan dalam industri kreatif seperti di industri pertelevisian.
Dalam proses produksi suatu program berita, asisten produser memiliki peran penting sebagai tangan kanan produser yang langsung berhubungan dengan kru produksi lainnya. Seorang asisten produser memiliki kewajiban membantu produser dalam proses pra-produksi, produksi hingga pasca-produksi. Asisten produser memiliki lingkup yang luas karena seringnya berhubungan langsung dengan divisi departemen dalam sebuah proses produksi. Selain itu, seorang asisten produser juga harus teliti dan detail terhadap segala materi untuk persiapan produksi.
Selama menjadi asisten produser, penulis melakukan berbagai kegiatan seperti rapat agenda setting bersama para produser, membuat video-id sebelum menulis naskah, proses re-write naskah dari reporter, proses dubbing, memberikan list headline kepada grafis dan editor, membuat character generator untuk paket berita dan informasi cuaca, menyusun script lit untuk dibacakan news anchor, membantu produser mengumpulkan materi tayangan, membuat laporan penggunaan materi harian untuk kontributor daerah, melihat proses produksi di master control room, menyusun rundown bersama produser, melihat cara menggunakan telepromter, melakukan sesi capturing sebagai laporan kepada eksekutif produser, dan terakhir melakukan rapat evaluasi bersama para produser.
Kesimpulan menurut penulis mengenai asisten produser adalah  seorang asisten prodser  harus cepat mampu beradaptasi dengan lingkungan baru karena pekerjaannya berhubungan dengan banyak crew saat proses produksi. Adapun saran bagi GTV, agar memberikan fasilitas penunjang dan gaji bagi mahasiswa magang. Sedangkan bagi Diploma III Program studi penyiaran Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret,
Melakukan kerjasama dengan instansi agar mempermudah mahasiswa dalam proses pencarian tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM). Karena masih banyak mahasiswa yang kesulitan dalam mencari tempat Kuliah Kerja Media (KKM) sehingga sering terjadi kemunduran dalam pelaksanaan.