RINGKASAN
Salsabila Hanandita Syifa’. H0416060. Partisipasi Petani dalam Program Demonstrasi Area Budidaya Tanaman Sehat Padi di Kabupaten Boyolali. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Penelitian ini dibawah bimbingan Arip Wijianto, S.P., M.Si dan Hanifah Ihsaniyati, S.P., M.Si.
Padi menjadi sumber karbohidrat utama yang dikonsumsi penduduk Indonesia. Pertumbuhan penduduk membuat konsumsi beras meningkat. konsumsi beras yang tinggi di indonesia menuntut produktivitas komoditas padi di indonesia  juga semakin tinggi. Salah satu hal untuk meningkatkan produksi padi adalah dengan memperkuat ketahanan pangan. Ketahanan pangan terhadap produksi padi dapat dilakukan melalui strategi budidaya tanaman padi yang tepat. Namun permasalahan lahan yang sudah kritis dan miskin unsur hara menjadi masalah dalam penanaman padi. Upaya Direktorat Jenderal Tanaman Pangan untuk menanggulangi permasalahan tersebut dengan membuat program Demonstrasi Area Budidaya Tanaman Sehat Padi. Faktor utama keberhasilan program tersebut ditentukan oleh partisipasi petani.
Tujuan dari penelitian ini yaitu partisipasi petani dalam program Demonstrasi Area Budidaya Tanaman Sehat Padi di Kabupaten Boyolali; Mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi petani dalam program Demonstrasi Area Budidaya Tanaman Sehat Padi di Kabupaten Boyolali; dan Mengkaji hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi dengan partisipasi petani dalam program Demonstrasi Area Budidaya Tanaman Sehat Padi di Kabupaten Boyolali. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik survei. Lokasi penelitian yang dipilih adalah Kabupaten Boyolali, tepatnya di enam kecamatan dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut menerima program Demonstrasi Area Budidaya Tanaman Sehat Padi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 763 petani yang tergabung dalam poktan/gapoktan berasal dari 10 desa di enam kecamatan di Kabupaten Boyolali. Enam kecamatan antara lain Teras, Banyudono, Sambi, Mojosongo, Karanggede dan Ngemplak. Sampel diambil menggunakan teknik proportional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 76 petani. Analisis data menggunakan lebar interval, analisis rank spearman dengan program IBM SPSS Statistics 25 dan garis kontinum.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi pada tahap perencanaan dan pemanfaatan hasil tinggi sedangkan tahap pelaksanaan serta monitoring dan evaluasi sangat tinggi. Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi petani dalam program Demonstrasi Area Budidaya Tanaman Sehat Padi antara lain: umur, pendidikan formal, pendidikan non formal, pendapatan, kosmopolitan, pengalaman, akses informasi dan hubungan antara petani dengan petugas. Faktor-faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan partisipasi petani dalam program Demonstrasi Area Budidaya Tanaman Sehat Padi antara lain pendidikan non formal, pendapatan, kosmopolitan, akses informasi dan hubungan petani dengan petugas. Sedangkan faktor-faktor yang tidak memiliki hubungan signifikan dengan partisipasi petani dalam program Demonstrasi Area Budidaya Tanaman Sehat Padi antara lain umur, pendidikan formal dan pengalaman.